TOTABUAN.CO POLITIK— Pengambilan formulir bakal calon walikota dan bakal calon walil walikota Kotamobagu lewat PDIP resmi ditutup Sabtu (28/10).
Dari 12 bakal calon yang menerima undangan dari tim penjaringan PDIP, hanya 9 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran di kantor sekretaris DPD PDIP Sulut.
Tiga figur yang tidak mengambil formulir adalah Adrianus Mokoginta, Royke Kasenda dan Suryono Wijoyo. Untuk dua figur yakni Adrianus Mokoginta dan Royek Kasenda sudah menyatakan tidak bersedia. Sedangkan Suryono Wijoyo sampai pendaftaran ditutup, tidak ada keterangan.
“Jadi dari 12 figur, hanya 9 yang resmi mengambil formulir,” kata anggota tim penjaringan PDIP Riswanto Dali ketika dikonfirmasi Minggu (29/10).
Riswanto menjelaskan, bagi para bakal calon yang mengambil formulir diberikan batas waktu hingga satu pekan ke depan. Mereka wajib mengisi kolom formulir yang diserahkan tim penjaringan.
Setelah formulir dimasukan lanjut Riswanto, masih ada tahapan yang akan dilewati para bakal calon. Nantinya akan tersaring 5 bakal calon untuk dikirim ke DPP.
“Akan tersisa 5 bakal calon yang kemudian akan dikirim ke DPP untuk ikut fit and proper test. Setelah itu, DPP akan mengeluarkan SK pencalonan,” jelas Riswanto.
Ia menambhkan, dari 9 bakal calon, hanya 1 figur yang diusul sebagai bakal calon walikota yakni petahana Walikota Kotamobagu Tatong Bara. Sedangkan sisanya yakni bakal calon wakil walikota.
Berikut 9 Figur yang mengambil formulir di DPD PDIP Sulut
- Tatong Bara
- Nayodo Koerniawan
- Dr Jusnan Mokoginta
- Rustam Simbala
- Norma Makalalag
- Drg Abdul Haris Mongilong
- Arya Sukma Malah
- Diana J Roring
- Meydi Makalalag
Tiga Figur Yang Tidak Mengambil Formulir
- Adrianus Mokoginta
- Royek Kasenda
- Suryono Wijoyo