TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Program bantuan anak asuh Pemkot Kotamobagu terus mendapat simpati warga khususnya masyarakat kurang mampu. Program yang baru dilaunching Walikota Kotamobagu Tatong Bara belum lama ini, guna untuk meringkankan beban kebutuhan untuk perlengkapan sekolah bagi siswa tingkat SD hingga SMA. Selain itu membantu bagi mahasiswa S1.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Rio Lombone menegaskan, bahwa program ini benar merupakan program pemerintah. “Ini murni program pemerintah untuk masyarakat kurang mampu,” kata dia.
Tidak heran verifikasi disetiap kelurahan dan desa, harus dilakukan secara selektif. Ia menegaskan, bahwa tim yang bertugas di lapangan benar-benar mengkroscek secara langsung kondisi calon penerima.
“Verifikasi di lapangan berlapis. Makanya tim langsung turun untuk melihat secara langsung kondisi calon penerima,” tambahnya.
Ia menjelaskan, program bantuan anak asuh ini dilakukan setiap tahun. Untuk tahap pertama, total penerima bantuan dana yang dianggarkan berjumlah Rp4.072.500.000. Terbagi dari siswa SD berjumlah 1401, SMP berjumlah 644, SMA berjumlah 445 dan Mahasiswa berjumlah 275.
Untuk penerima bantuan bervariasi. SD 1 juta, SMP Rp 1.5 Juta, SMA 1.750 dan Mahasiswa 3.450 Juta.
“Untuk mahasiswa menerima uang cash sedangkan SD hingga SMA menerima peralatan sekolah,” papar Rio.(**)