TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kotamobagu Imran Amon mengatakan, 2018 mendatang, rumah susun sewa (Rusunawa) yang berada di kompleks RSUD Kotamobagu akan dioperasikan. Ada 90 kamar gedung berlantai Empat itu akan disewakan.
“Tahun depan akan segera dioperasikan,” kata Imran Selasa (24/10).
Untuk penempatan Rusunawa, Imran mengatakan, lebih diprioritaskan bagi petugas kesehatan. Selain tidak jauh di kompleks rumah sakit, fasilitas Rusunawa juga sangat memadai.
“Untuk Rusunawa ada Empat lantai, biaya sewa bervariasi. Listrik dan air juga tersedia,” tuturnya.
Untuk lantai Satu harga kamar 600 ribu, lantai Dua, 550, lantai Tiga 500 dan lantai Empat 475. Sedangkan untuk listrik dan air menjadi tanggungan bagi penghuni kamar.
Ia menjelaskan, biaya sewa Rusunawa sudah dipekuat dengan peraturan walikota dan masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun meski demikian, ada pertimbangan sewa Rusunawa diberikan kepada masyarakat yang datang dari luar daerah. Sebab lanjutnya RSUD Kotamobagu yang akan menjadi pusat rujukan di Bolaang Mongondo Raya (BMR), tentu akan disesaki oleh warga.
“jika memang kamarnya masih kosong, bisa juga disewakan bagi masyarakat yang jauh. Kan masuk juga untuk PAD,” ujarnya.(**)