(Totabun.co)– Satu pelaku bom Boston yang masih bertahan hidup, Dzhokhar Tsarnaev (19) dilaporkan telah dipindahkan ke penjara di Fort Devens, Massachusetts pada Jumat pagi waktu setempat.
Penjara yang berjarak 63 kilometer dari kota Boston ini, dikhususkan bagi tahanan yang masih membutuhkan penanganan medis dalam jangka panjang atau mereka yang mengalami gangguan jiwa.
Dilansir kantor berita Reuters, Jumat 26 April 2013, pemindahan Dzhokhar dari RS Beth Israel Deaconess Medical Center ke penjara dibenarkan oleh polisi AS. Adik dari Tamerlan Tsarnaev ini dipindahkan ke penjara setelah mendapat perawatan selama seminggu di RS.
“Pihak kepolisian mengkonfirmasikan bahwa Dzhokhar Tsarnaev telah dipindahkan dari RS dan saat ini ditahan di fasilitas penjara federal FMC Devens di Massachusetts,” kata juru bicara kepolisian, Drew Wade.
Sebelumnya pada Senin kemarin, hakim telah membacakan dakwaan bagi Dzhokhar menggunakan senjata pembunuh massal yang mengakibatkan kematian orang lain. Apabila terbukti bersalah, maka Dzhokhar akan menghadapi hukuman mati.
Sementara pada minggu ini, pihak berwenang di bidang hukum menuntut penjelasan pemerintah AS yang sudah menyelidiki Tamerlan sejak tahun 2011 lalu.
Penyelidikan dilakukan atas permintaan Rusia kepada badan investigasi federal FBI yang menduga pria 26 tahun itu telah menjadi pengikut Islam radikal dan berpotensi menebar teror.