TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu Agung Adati menemui sejumlah Kepala SKPD dalam rangka mematangkan program kerja Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Kota Kotamobagu (TP3K) Senin (16/10).
Menurut Agung tujuan ditmeui para pimpinan SKPD ini untuk melakukan sinkronisasi program dalam rangka penajaman pembagunan dan pengembangan pariwisata di Kota Kotamobagu. Ia menjelaskan, pentingnya dilakukan koordinasi dan singkronisasi program bersama stackeholder sebelum Surat Keputusan TP3K ditanda tangani Walikota Kotamobagu Tatong Bara.
“Ini demi penajaman pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kotamobagu,” kara Agung.
Disela-sela pertemuan dengan Ptl Kadis Infokom Ahmad Yani Umar, Agung mengatakan ada sekitar 22 SKPD terkait yang masuk kedalam TP3K yang diharapkan memiliki program kegiatan yang dapat menopang pengembangan pariwisata di Kota Kotamobagu.
Agung mencontohkan program Dinas Kominfo tahun 2018 sebagai anggota tim memiliki 3 program penunjang pariwisata dan kebudayaan, yaitu, memberikan pelayanan jaringan telekomunikasi di lokasi destinasi, menyediakan website untuk sarana promosi destinasi dan fasilitasi promosi wisata dan kebudayaan melalui media cetak dan media elektronik. “Semua akan disinkronkan. Demi menunjang program pariwisata,” tuturnya.
Dengan demikian, dengan kunjungan ini akan sangat membantu pengembangan sektor pariwisata di Kotamobagu, tandasnya.
Menaggapi hal tersebut, Plt Kadis Kominfo Kota Kotamobagu Ahmad Yani Umar mengatakan komitmen dari dinas yang dipimpinya untuk mendukung sepenuhnya program pengembangan pariwisata di Kota Kotamobagu.
Menurut Yani, Konsep Desa Wisata adalah paling tepat diterapkan di Kotamobagu karena memiliki potensi alam dan tradisi budaya yang masih terjaga hingga saat ini.
Yani menaruh harapan berkembangnya pariwisata di Kotamobagu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotamobagu, lebih khusus masyarakat disekitar destinasi pariwisata. (**)