TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Alam investasi di Kotamobagu maju pesat. Ini dibuktikan dengan pelayanan serta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang akan menanamkan modalnya di Kotamobagu. Dari data yang ada, hingga triwulan III pemkot Kotamobagu mampu menarik investasi Rp320 miliar.
Dalam web site dpmptsp.kotamobagukota.go.id, tercatat sejak tahun 2014 hingga 2017 total investasi di Kotamobagu mencapai Rp3,22 Triliun. Adapun investasi hingga triwulan 3 ditahun 2017 ini berada pada posisi Rp320.920.420.005 dengan jumlah Izin Usaha Perdangangan 424.
Untuk total pengurusan izin Januari – Oktober 2017 sebanyak 3.386 perizinan. IMB sebanyak 183 Izin, SITU sebanyak 904 Izin. Untuk kecamatan yang paling banyak mengurus SITU adalah Kotamobagu Barat dengan jumlah 515 izin.
Kepala DPMPTSP Noval Manoppo mengatakan, nilai investasi untuk kotamobagu berada pada level yang cukup membanggakan. Artinya tujuan dari nawacita Kotamobagu sedikit lagi akan tercapai.
“Dari target pemerintah sesuai dengan RPJM ditahun 2017 ini, nilai investasi harus pada angkan 3,5 Triliun, dan melihat angka sampai dengan bulan September yang berada diangka 3,2 triliun, artinya tinggal beberapa persen lagi kita suda bisa mencapai target yang diinginkan oleh Pemkot,”kata Noval.
Novel menjelaskan, sektor yang paling mendominasi besaran investasi di Kota Kotamobagu dari beberapa, paling tinggi nilainya adalah perdagangan dan jasa. Di luar dua sektor itu yakni sektor kuliner yang berada di level menengah dan tidak menutup kemukinan sampai dengan akhir tahun 2017 ini kita bisa mencapai pada targer, ungkapnya.(**)