TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Sedikitnya, 20 unit kendaraan roda empat amilik Pemkot Kotamobagu, dipastikan segera dihapus dari daftar aset. Mekanisme penghapusan inipun akan ditempuh dengan melepas aset-aset itu melalui proses lelang. Kini, Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) sedang menunggu turunnya jadwal lelang, dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Perwakilan Manado.
Kepala BPKD Kotamobagu, Rio Lombone memastikan bahwa pihaknya secara teknis sudah siap menggelar lelang. Saat ini tinggal menunggu penetapan jadwal pelaksanaan oleh KPKNL Manado.
“Penilaian sudah dilakukan oleh pihak KPKNL. Tinggal tunggu hari H-nya yang akan ditetapkan oleh mereka (KPKNL, red),” katanya.
Sementara, menurut Yosnandi Damopolii menambahkan selaku Kabid Aset BPKD, 20 unit mobnas yang siap dilelang sebagian besarnya merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
“Sekitar 90 persen aset yang akan dilelang adalah hibah dari daerah induk (Pemkab Bolmong). Hanya ada tiga unit yang dibeli langsung oleh Pemkot Kotamobagu,” jelasnya.
Hanya saja, ia tidak menyebut secara rinci jenis ke-20 mobnas yang akan dilelang. Namun diperkirakan yang bakal dilepas itu, di antaranya mobil jenis Toyota Innova, juga Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia. Sebagian besar kendaraan-kendaraan hibah dari pemerintah induk itu, diketahui merupakan produksi atau keluaran lama dari pabrikan. Beberapa di antaranya bahkan kerap masuk-keluar bengkel, karena mengalami gangguan mesin.
Kekurangan-kekurangan itu pula yang secara tidak langsung diakui Yosnandi Damopolii, terkait segera dilelangnya 20 mobnas dimaksud. Bahwa, dari sisi nilai, aset dimaksud terus menyusut setiap tahunnya.
“Di samping itu, kalau tidak secepatnya dilelang, akan membebani biaya perawatan. Nilai ekonominya sudah di bawah dari biaya perawatan yang harus dibebankan dalam APBD,” ujarnya.
Selain akan melepas aset berupa 20 unit mobil, BPKD juga mengagendakan untuk melelang material bekas bongkaran aula kantor walikota.
“Material bekas aula kantor walikota, juga akan kita lepas melalui proses lelang, bersamaan dengan lelang 20 unit roda empat itu,” pungkas Yosnandi.(**)