TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Tabang Kecamatan Kotamobagu Selatan berlangsung meriah, Kamis (12/10). Puncak kemeriahan Pilkades antar waktu itu, tampak saat penghitungan suara dan penetapan kades terpilih telah usai.
Tak berhenti sampai di situ, kades terpilih pun dibopong warga menuju kediamannya.
Dari pantuan totabuan.co, tiga calon Kades dalam Pilkades tersebut, yakni Junius Frits Dilapanga nomor urut 3, unggul dengan perolehan 20 suara. Sementara disusul Joko Prasajo nomor urut 1 dengan perolehan 6 suara, dan Dat Potabuga nomor urut 2 hanya memperoleh 5 suara.
Proses pemilihan Kades antar waktu ini memang baru pertama kali dilakukan. Para wajib pilih diambil dari 14 unsur. Setiap unsure atau elemen masyarakat tiga orang yang terpilih berhak memberikan ha suara mereka. Dari 14 elemen masyarakat, total pemilih berjumlah 42 orang.
Setelah usai penghitungan suara, 11 suara rusak sehingga hanya 31 suara yang dinyatakan sah.
Usai ditetapkan sebagai kades terpilih, nomor urut 3, Junius Frits Dilapanga, dibopong para pendukungnya dan diarak menuju ke kediamannya.
Junius Frits Dilapanga, salah satu tokoh mudah yang terbilang dekat dengan masyarakat di Desa Tabang. Sebelum pemilihan, para pendukung pimpinan redaksi media online ini yakin, akan unggul dalam pemilihan Kades antar waktu.
“Kami yakin Papa Ridho akan terpilih sebagai Kades. Dan ini sudah kami nantikan untuk kemajuan Desa Tabang ke depan,” kata warga.
Proses pemilihan Kades Tabang, terlihat suasana kekeluargaan dan nuansa harmonis diantara tiga calon. hal itu begitu terasa saat ketiga calon beserta keluarga dan para pendukung saling mendukung.
Joko Prasojo misalnya, usai pemungutan suara mengaku akan siap mendukung program kerja Kades terpilih. Bahkan sebagai nazarnya, sudah menyiapkan 50 ekor ayam untuk makan bersama.
“Sebagai nazar saya sejak awal, siapapun yang akan terpilih, kita makan ayam bersama. Ada 50 ekor ayam yang saya sudah siapkan,” kata Joko yang disambut aplaus warga.
Begitu juga dengan Dat Potabuga. Ia berharap semua warga Desa Tabang bergandengan tangan untuk mendukung program pemerintah ke depan. “Tidak ada perbedaan kita semua sama. Mari kita satukan visi kita untuk menjadi Desa Tabang maju ke depan,” kata Dat.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Kotamobagu Marham Anas Tungkagi mengatakan, Pilkades antar waktu ini baru pertama dilakukan di Sulut. Ia mengaku bangga karena proses Pilkades sukses digelar dan berlangsung penuh dengan suasasana kekeluargaan.
Marham menjelaskan, pemilihan Kades antar waktu di Desa Tabang karena Kades sebelumnya meninggal dunia.
“Alhamdulillah pelaksanaan Pilkades antar waktu yang dilaksanakan tidak ada masalah dan lancar,” kata Marham.
Ia menyebutkan kalau pelaksanaan Pilkades antar waktu ini dilaksanakan melalui musyawarah desa. Ia menyebutkan Pilkades antar waktu ini sebelumnya dilakuikan lewat musyawarah desa yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pilkades Antar Waktu ini tidak semua masyarakat ikut memilih. Dalam musyawarah itu ditentukanlah siapa siapa yang bisa memilih. Mereka perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama serta elemen masyarakat lainnya. “Totalnya ada 14 elemen dikali tiga orang berjumlah 42 orang,” jelasnya.
Batas maksimal harus tiga calon kalau lebih dilakukanlah seleksi, yang menseleksi di Desa setempat. “Intinya semuanya harus dilakukan berdasarkan hasil musyawarah,” tandas Marham.
Penulis: Hasdy