• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Yasti: Jika Setahun 46 Hari Tidak Masuk Kantor, Saya Pecat

Redaksi by Redaksi
6 Oktober 2017
in Bolmong
0
Yasti: Jika Setahun 46 Hari Tidak Masuk Kantor, Saya Pecat

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLMONG — Disiplin PNS tampaknya menjadi perhatian bagi Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow.  Bupati yang baru dilantik enam bula lalu itu, tegas untuk memberikan sanski bagi para PNS jika tidak disiplin. Tercacata setelah dilantik oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey enam bulan lalu, sudah enam PNS yang dipecat dengan tidak hormat lantaran tidak disiplin alias tidak masuk kantor.

“Saya tidak main-main dengan penegakan disilplin.  Jika dalam setahun ada 46 hari tidak hadir (masuk kantor), saya pecat,” tegas Bupati perempuan ini.

Selain mereka yang dipecat dengan tidak hormat, banyak pula yang diberikan sanski berupa teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat selama setahun serta penurunan pangkat. “Saya membentuk komite etik yang bertugas memberikan sanksi bagi PNS yang tidak disiplin,” tuturnya.

Bahkan lanjutnya,  saat ini komite etik sedang bertugas untuk memproses para PNS yang  tidak displin.

Terpisah Kepala Bidang Pengembangan Karir, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Bolmong Aldy Pudul megaku pemecatan PNS masih bisa bertambah, sebab masih ada PNS yang masih sementara diproses. Aldy menjelaskan, saat ini Bolmong punya 4.367 PNS. (Mg3)

Tags: bolmongDisiplinPNSYasti
Previous Post

Ribuan Nelayan Bolmong Akan Diberikan Kartu Asuransi

Next Post

Pemkot Kotamobagu Hibahkan 6.8 Milyar Untuk Kebutuhan Panwaslu

Next Post
Pemkot Kotamobagu Hibahkan 6.8 Milyar Untuk Kebutuhan Panwaslu

Pemkot Kotamobagu Hibahkan 6.8 Milyar Untuk Kebutuhan Panwaslu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.