TOTABUAN.CO BOLMONG– Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2022. Pembahasan itu dipimpin Sekda Bolmong Tahlis Gallang yang bertempat di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati.
Menurut Tahlis, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka lima tahunan, yang isinya soal penjabaran visi-misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk.
Kendati demikian, menurut Tahlis bahwa tahapan penyusunan RPJMD Bolmong berlaku pada 2018 mendatang, akan tetapi sudah mulai dibahas pada tahun ini.
“Meskipun sudah mulai disusun pada tahun 2017, tapi ini berlaku untuk tahun 2018. Semua apa yang dibahas hari ini, sudah kita bahas sebelumnya melalui pertemuan setiap SKPD,” jelasnya.
Dari rencana awal RPJMD lanjut mantan Sekda Bolsel dan Kotamobagu ini, berawal dari draf Renstra yang dibahas sebelumnya.
“Yang menjadi draf pada hari ini, adalah usulan dari pimpinan SKPD yang sudah masuk secara keseluruhan dan diakumulasi oleh Bappeda. Apabila pada draf Renstra sebelumnya,masih ada kegiatan dan program yang dinilai penting untuk daerah dan belum tercover, ini merupakan kesempatan untuk dimasukan,” tambahnya.
Untuk pembahasan ini akan melibatka semua elemen, termasuk para LSM, media, serta tokoh masyarakat. “Kita bisa menyerap masukan dari semua elemen, terkait masukan kegiatan,” tandasnya.(Mg3)