TOTABUAN.CO POLITIK — PDI Perjuangan menjadi salah satu partai yang hangat dibicarakan dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2O18. Ada sejumlah nama kader PDIP yang disiapkan untuk maju bertarung dalam hajatan lima tahunan ini.
Seperti Ketua DPC PDIP Kotamobagu Meidy Makalalag, Royke Kasenda, Muslimah Mongilong, Diana Roring, Adrianus Mokoginta, Rocky Wowor dan Rustam Simbala.
Namun kendati demikian menurut Wakil Ketua DPC PDIP Riswanto Dali, meski banyaknya figur dan kader yang ada, namun hak kesulungan ada di tangan Meydi Makalalag yang merupakan Ketua DPC PDIP Kotamobagu.
Riswanto menjelaskan, Meydi memiliki hak kesulungan karena selain kader, Meydi juga merupakan katua DPC PDIP Kotamobagu.
Selain kader ada sejumlah tokoh eksternal yang diketahui dekat dengan pengurus PDIP. Seperti Mohammad Rudy Mokoginta, Suryono Wijoyo, Nayodo Kurniawan, drg. Abdul Haris Mongilong, dr Jusnan Mokoginta dan Arya Sukma Malah.
“Kami harus menyampaikan bahwa, sampai saat ini belum ada yang pasti mendapatkan rekomendasi partai untuk diusung di pilkada Kotamobagu. Peluangnya sama, namun tentunya hak kesulungan ada pada ketua DPC,”jelas Riswanto.
Menurut Riswanto partai juga tetap akan melihat figur eksternal yang terus membangun komunikasi dengan pengurus partai berlambang Moncong Putih ini.
PDIP Kotamobagu lanjutnya memberikan apresiasi kepada tokoh eksternal yang terus menjalin komunikasi dengan pengurus. Terlebih lagi lanjutnya, pendaftaran akan dilakukan sistem terbuka terbatas. Artinya hanya mereka yang akan diberikan undangan.
Hal tersebut diharapkan menjadi gerbang menuju jalan bagi figur untuk mendapatkan rekom untuk maju di Pilkada.
“Mungkin saja demikian. Bisa iya, juga bisa tidak. PDI Perjuangan memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calonnya, ” katanya.
Riswanto mengaku bahwa PDIP Kotamobagu sendiri memang masih butuh satu partai untuk berkoalisi. Namun kendati begitu, PDIP optimis untuk memenangkan Pilkada di Kotamobagu karena ada Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey yamg terus membakar semangat militansi kader.
Penulis: Hasdy