TOTABUAN.CO BOLTIM–Baku lempar antara warga Desa Guaan Kecamatan Modayag Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) dengan aparat gabungan Polres dan Brimob terjadi Kamis (12/09).
Bentrokan itu terjadi diperbatasan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) saat personil Polres yang dipimpin Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan akan balik ke Mapolres.
” Kita diserang saat lewat operasi. Jalan suda ditutup dengan batu ,”kata Kata Kapolres saat ditemui di halaman Polres Bolmong.
Saat melawati Desa Guaan, jalan sudah blokir dengan menggunanakan batu bahkan dengan aksi anarkis.
” Mereka menggunakan senjata angin,panah wayer, senjata tajam bahkan bom molotov. Kita juga dilempar dengan batu. Pokoknya kita diserang ,” tuturnya.
Padahal sebelumnya, usai apel di halaman Mapolres, tak berharap timbulnya jatuh korban. Tujuan dari operasi ini karena hasil lidik dari reskrim soal adanya sindikat curanmor diwilayah itu tinggi.
” Tak menyangka kalu kita dilempar dan hadang. Sebab warga sudah berada dijalan saat pelaksanaan operasi,” ujarnya.
Sejumlah barang bukti motor yang tak memiliki surat resmi berhasil diamankan. Bahkan beberapa yang diduga sindikat berhasil diamankan di Mapolres.
Peliput Hasdy Fattah