TOTABUAN.CO BOLMONG— Pasca banjir yang menggenangi ratusan rumah penduduk yang ada di disejumlah desa di Kecamatan Lolayan dan Kecamatan Dumoa Bersatu Kabupaten Bolaang Mongondow Minggu (18/9), Pemkab mulai menyalurkan air bersih dengan menggunakan mobil tangki.
Dropping air bersih itu karena sumur milik warga tercampur lumpur pasca diterjang banjir setinggi pinggang orang dewasa.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih, mulai hari ini mobil tangki BPBD mulai melakukan dropping air bersih di Desa Tanoyan Utara dengan kapasitas tangki lima liter,” ujar Kepala BPBD Bolmong Channy Wayong Senin (18/9).
Chany mengatakan, suplai air bersih sebagai kebutuhan akan disesuaikan dengan kebutuhan warga. Sebab tidak semua sumur tercemar lumpur.
Ia menjelaskan tim juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi yang dipimpin Sekda Bolmong Tahlis Gallang.
Dari data yang dirangkum warga terdampak hasil assesment yakni untuk Desa Bakan ada 214 rumah, 227 kepala keluarga atau 956 jiwa. Sedangkan Desa Tanoyan Utara ada 138 kepala keluraga atau 621 jiwa.
Kondisi saat ini di lokasi banjir sudah surut tapi masih menyisakan lumpur dan sampah di halaman pemukiman masyarakat.
Selain baniir, terjadi bencana tanah longsor di Desa Toruakat yang mengakibatkan ruas Jalan AKD (Penghubung Kotamobagu – Doloduo) terganggu. Dimana satu rumah milik Keluarga Paat – Smolang mengalami ruusak ringan di bagian dapur. Untuk menghindari longsoran susulan, pihak keluarga sudah mengungsi di rumah kerabat. (**)