TOTABUAN.CO BOLTIM — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ir Hi Muhammad Assagaf, Senin (11/09) menghadiri undangan Konsultasi Publik rencana paska tambang PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), di gedung kantor perusahaan yang terletak di lokasi tambang Desa Lanut Kecamatan Modayag.
Agenda tersebut membahas tentang rencana program perusahaan yang bakal meninggalkan lokasi tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pihak perusahaan, karena selama berada di sini, telah banyak membantu daerah dalam hal pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Boltim, lebih khusus yang berada di daerah lingkar tambang,” kata Sekda pada kesempatan tersebut.
Selanjutnya, lewat kegiatan ini juga terdapat sesi dialog tanya jawab antara peserta dan pihak perusahaan.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah terkait aset berupa bangunan dan lahan yang nantinya akan ditinggalkan oleh perusahaan. Dimana aset tersebut diminta untuk tidak dibongkar, karena tidak menutup kemungkinan, bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.
“Kami meminta pertimbangan, sekiranya aset yang ada agar tidak dibongkar. Sebab, mungkin saja aset ini bisa digunakan oleh pemerintah dan masyarakat,” kata Kepala BLH Boltim Harun Manoppo S Hut yang juga hadir pada acara tersebut.
Pihak perusahaan sendiri, mengaku bakal mempertimbangkan segala saran dan masukan pemerintah dan masyarakat Boltim yang lahir lewat sesi dialog itu. Sesuai rencana, Perusahaan akan meninggalkan lokasi tersebut pada tahu 2020 mendatang.
Terinformasi, selain dihadiri oleh Sekda, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah Instansi terkait, baik dari Pemkab Boltim maupun Provinsi.(Fit)