TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Janji Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan yang akan memberikan bantuan 17 unit Bus Rapid Transit (BRT) tampaknya tak akan terealisasi. Sebagai gantinya BRT sisa sebanyak 12 unit tersebut akan diganti dengan uang.
Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Perhubungan Sugiarto Yunus. Dari infirmasi yang didapat kata Sugiarto, jika 12 unit BRT yang belum diterima Pemkot Kotamobagu dari Kementrian Perhubungan akan diganti dengan uang.
“Kami mendapat informasi jika sisa bus tersebut diganti dengan uang. Alasannya, lamanya pengurusan izin membuat beberapa untuk bantuan bus yang dikirim kebeberapa daerah terhambat operasionalnya,” katanya.
Untuk Kotamobagu sendiri, dipekirakan Lima BRT akan beroperasi di tahun depan, menunggu pembangunan selter. “Dua bus sudah siap beroperasi, tapi Tiga bus masih sementara pengurusan surat-surat. Saat ini Dishub sedang merenovasi gedung agar menjadi tempat parkir sementara,” katanya.
Penulis: Hasdy