TOTABUAN.CO BOLSEL– Banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah desa yang ada di Kabupaten Bolmong Selatan(Bolsel) khusunya yang ada di Kecamatan Pinolosian Tengah dan Kecamatan Pinolosian Induk Selasa (15/8) malam. Akibatnya, ratusan rumah dan sekolah di tiga desa yang ada di Kecamatan Pinolosian Tengah tergenang air setinggi satu meter. Selain banjir yang menggenangi rumah penduduk, sejumlah titik terjadi tanah longsor yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan.
Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan, untuk di Kecamatan Pinolosian Tengah dari delapan desa yang ada, tiga desa yang paling parah. Yakni Desa Mataindo, Desa Adow dan Desa Tobayagan. Selain banjir mengenangi rumah penduduk, sejumlah sekolah juga ikut tergenang air. Seperti SDN Kombot, SDN Mataindo, SDN Torosik, SDN Adow dan SDN Tobagayan.
Menurut Ahmadi banjir yang terjadi diakibatkan intensitas curah hujan sejak beberapa hari terkahir sangat tinggi yang menyebabkan air suangi meluap dan masuk ke rumah penduduk.
Banjir juga bukan hanya terjadi di Kecamatan Pinolosian Tengah, akan tetapi melanda rumah penduduk di Kecamatan Pinolosian Induk. Menurut Ahmadi, banjir yang terjadi di Kecamatan Pinolosian Induk mengakibatkan puluhan rumah di dua desa terendam.
“Kalau di Kecamatan Pinolosian Induk, ada dua desa yakni Desa Tolotoyon dan Desa Linawan,” jelasnya.
Tingginya curah hujan di wilayah tersebut mengakibatkan terjadi longsor disejumlah titik. Seperti tidak jalur Mataindo menuju Lungkap, jalur Torosik Tobayagan, jalur Matali Baru serta jalur Matayangan menuju ibukota Kabupaten juga terjadi longsor. Namun dibeberapa titik akses sudah bisa dilalui karena langsung dilakukan penanganan. Alat berat langsung dikerahkan di lokasi longsor dan dipimpinan Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, paparnya.
Bupati Bolsel Herson Mayulu telah memerintahkan seluruh stackholder langsung turun ke lokasi banjir untuk membantu warga, kata Ahmadi. Bagi warga yang terkena banjir sudah dievakuasi tim untuk ditempatkan sementara di tempat aman sambil menunggu air surut. Ahmadai mengatakan, Bupati telah mengintruksikan agar warga terus mewaspadai dengan kondisi cuaca yang ekstrim. Mengingat saat ini di Bolsel lagi musim penghujan. Bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan di pembukitan untuk terus waspada.
Penulis: Hasdy