TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Tarian Mosau dapat peringkat dua pada pada pagelaran seni dan budaya di Festival Pesona Bunaken 2017. Tim utusa dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu ini bersaing dengan tim tarian lainnya di Sulut yang digelar di pulau Bunaken Sabtu (12/8).
Untuk posisi pertama diraih oleh peserta dari Kabupaten Minahasa Utara, sementara untuk juara ketiga diraih oleh peserta dari Kabupaten Bolaang Mongondow yang menampilkan tari tuitan kreasi baru.
Menurut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu Agung Adati, Tari Mosau yang ditampilkan oleh peserta dari Kota Kotamobagu adalah sebuah tarian yang dilakukan untuk menjemput para Bogani yang baru pulang dari perang setelah mereka memenangkan peperangan.
Agung menjelaskan, keikutsertaan Pemkot Kotamobagu pada iven ini adalah bentuk dan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu untuk mendukung program pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara. Selain itu iven ini menjadi ajang promosi kesenian daerah dan merupakan upaya kita untuk melestarikan seni dan budaya daerah dari kepunahan.
“Sebagai daerah adat memiliki berbagai kesenian dan tari daerah yang menjadi aset untuk promosi pariwisata daerah termasuk beberapa destinasi pariwisata yang saat ini sedang dalam kajian untuk dikembangkan,” katanya.
Agung menjelaskan, bila kedua aset ini dikelola dengan baik, maka ke depan Kotamobagu akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata terkemuka di Sulut, ujarnya.(**)