TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Anggota DPRD Kotamobagu Jusran Deby Mokolanut mempertanyakan kinerja Dinas Perumahan Rakyat soal proyek sambungan air bersih ke rumah-rumah yang ada di Kecamatan Kotamobagu Selatan. Ia menegasan, hingga kini warga terus mengeluh karena hingga kini belum terealisasi sejak tiga tahun lalu.
“Keluhan warga sudah berkali-kali disampaikan bahkan ini juga jadi salah satu rekomendasi Pansus LKPJ tahun 2016 dan ini sudah beberapa kali disampaikan dalam rapat resmi,” kata Jusran Selasa (8/8).
Politisi PKB ini menilai, kinerja dari Dinas Perumahan Rakyat yang pimpin Imran Amon perlu dievaluasi. “Saya minta Walikota Ir.Hj.Tatong Bara segera memanggil dinas terkait utk membahas masalah ini, dan mencarikan solusi,” tegasnya.
Menurutnya, DPRD sudah mensupport dinas terkait untuk segera mencari jalan keluar. Bahkan disaat Walikota Kotamobagu Tatong Bara sedang berusaha untuk menghadirkan pembangunan dan pelayanan yang baik bagi warga, justru respon dari dinas yang lambat.
“Masalah air bersih adalah kebutuhan karena itu harus dieriusi.Segera lakukan evaluasi jika dinas tidak mampu bekerja,” tegas Sekretaris Komisi II DPRD Kotamobagu ini.
Terpisah Kadis Perumahan Rakyat Kotamobagu Imran Amon menjelaskan, bahwa saat Kotamobagu Selatan pada tahun ini sedang melakukan optimalisasi penyambungan pipa yang bersumber dari pipa Desa Poyowa Besar. Kendati sudah ada yang terpasang meteran kata Imran, ada juga yang masih ditingkatkan. Akan tetapi lanjutnya semua tinggal menunggu penyerahan asset dari Provinsi.
“Kita masih tunggu komisioting dari Satker Provinsi untuk mengopersionalkan pipa yang ada di Poyowa Besar,” kata Imran
Imran menambahkan, pipa yang terpasang di rumah sakit sekarang ini pipa yang berasal dari Desa Sia yang memang sangat dibatasi untuk sambungan ke rumah. Sehingga warga diminta perlu bersabar. Selain itu lanjutnya, sudah tiga tahun yang terpasang di rumah memang belum dialiri air. Alasannya karena proses penyerahan asset dari provinsi sementara berproses.
“Jadi asset yang harus kita terima, manakalah kebocoran pipa harus diperbaiki dulu. Jadi asset yang kita terima harus utuh baru air kita salurkan ke rumah penduduk,” tuturnya.
Saat ini pekerjaan sambungan listrik di Desa Kobo Kecil sementara dikerjakan. Ia yakin dengan selesainya pekerjaan yang sedang dilakukan, Kecamatan Kotamobagu Selatan over kapasiti, ujarnya.
Penulis: Hasdy