TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kualitas gula semut dari Moyag diprediksikan akan bertambah. Apalagi, Pemkot telah memberikan alat kepada para petani.
Hal ini dikatakan Sekretaris Kota (Sekkot) Adnan Masinae saat membuka pelatihan dan pengembangan gula semut yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Rabu (2/8) kemarin.
“Ini adalah program dari ibu wali kota wujud kotamobagu sebagai kota model jasa di kawasan BMR. Dengan adanya pelatihan diharapkan para petani punya daya kreatif yang tinggi. Jika selama ini masih manual produksinya, kini sudah memiliki, sudah tentu lebih praktis dan cangih untuk pembuatan gula semut,” kata Adnan.
Dikatakan juga untuk hasil produksinya sangat berbeda antara manual dan yang sudah pakai alat.
“Nanti jika sudah dilatih begini dan di topang degan alat yang di suplai oleh Pemkot, kita pasti akan menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai export tinggi,” ujar Adnan.
Adnan juga menambahkan bahwa, alat yang disumbangkan oleh Pemkot ternyata multifungsi.
“Alat ini bisa dimix (Multifungsi), jadi ketika selesai membuat Gula semut, alat ini juga bisa membuat bubuk jahe dan kopi, jadi bisa ada kopi aren dan kopi jahe hasil produksinya,” pungkas Adnan.(**)