TOTABUAN.CO BOLMONG— Pansus DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) soal persoalan PT Conch yang ada di Desa Solog Kecamatan Lolak, mulai turun ke lokasi perusahan. Dipimpin Ketua Pansus Yusra Alhabsy menggandeng pihak Kantor Imigrasi Kelas III Kotamobagu, dan pengawas tenaga kerja dari Provinsi Sulut, lakukan pertemuan dengan pihak perusahan Kamis (3/8).
Menurut Yusra , pada pertemuan tersebut Pansus menemukan kejanggalan terkait sejumlah persoalan. Mulai tidak ada jaminan tenaga kerja lokal, jumlah tenaga asing tidak sesuai dengan data yang dimiliki pihak Imigrasi, serta sejumlah perizinan lainnya yang hingga kini tidak satupun disediakan pihak perusahan.
Yusrah membeberkan, dari hasil kroscek di lokasi perusahan, jumlah tenaga kerja asing tidak sesuai dengan data yang dimiliki pihak Imigrasi Kelas III Kotamobagu dan pengawas tenaga kerja. Yusra menjelaskan, data yang ada di pihak Imigrasi berjumlah 580 orang tenaga asing. Namun dilaporkan ke pihak perusahan hanya 324. Setelah dicek ke Imigrasi, para tenaga kerja kebanyakan tidak memiliki izin tinggal saat bekerja di PT Conch.
“Nah ini yang perlu ditertibkan,” tegas Yusra.
Yusra menambahkan, ada 17 sub kon perusahan yang bekerjasama dengan pihak perusahan yang bergerak dibidang semen itu. Yusra mengatakan, perusahan MMC yang mempekerjakan 342 orang tenaga kerja asing hanya ternyata hanya melaporkan 200 orang karyawan ke pihak pengawas tenaga kerja. “Ini juga bagian temuan Pansus saat mengecek kondisi tenaga kerja asing di lokasi perusahan,” jelasnya.
Selain tenaga kerja, pihak perusahan juga tidak mampu menunjukan perizinan yang ada. Seperti sejumlah izin pelabuhan Jetty serta IMB sejumlah bangunan di lokasi tersebut tak satupun mampu diperlihatkan ke Pansus oleh pihak perusahan.
“Yang paling disesalkan untuk tenaga kerja lokal, atau tenaga kerja Indonesia, tidak ada jaminan kerja. Seperti jaminan kesehatan dari pihak perusahan” kesalnya.
Sehingga Pansus akan segera menindaklanjuti secara terus-menerus terkait pelanggaran yang dilakukan pihak perusahan.
Rencananya pekan depan Pansus akan turun kembali ke lokasi perusahan untuk lebih menegaskan, soal aturan yang harus mereka siapkan.
Penulis: Hasdy