Bolmut (totabuan.co) – Tim Seleksi (Timsel) diminta bekerja sesuai aturan tanpa terjebak dalam praktek suap guna meloloskan salah satu calon.
Fajri Buhohang, Tokoh Pemuda Bolmut menilai, praktek suap seringkali telah menjadi tradisi saat seleksi anggota KPUD. Bahkan, hal ini sering dimanfaatkan oknum tertentu guna memuluskan kepentingannya.
“Kami meminta Timsel KPUD Bolmut, agar berkerja dengan penuh teliti jangan sampai bermain mata. Sebab ada indikasi, ada peserta yang masih terdaftar anggota Parpol sudah mendaftar masuk KPUD,” kata Fajri Jumat (26/04).
Dirinya juga berharap Timsel KPUD Bolmut, agar berkerja sesuai dengan aturan yang berlaku, agar dalam perekrutan anggota KPUD Bolmut mendatang, agar supaya melahirkan komisioner yang berpihak pada kepentingan umum.
“Saya meminta agar Timsel KPUD Bolmut, bekerja sesuai dengan aturan,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Timsel KPUD Bolmut, Refly Hertanto Puasa mengatakan, dirinya menyambut positif atas kritikan tersebut. Dengan tingginya kesadaran masyarakat mengontrol rekrutmen anggota KPUD itu, pelaksanaan seleksi anggota tersebut bisa lebih kredibel dan transparan.
“Kami akan bekerja sesuai dengan aturan perekrutan anggota KPUD Bolmut dan tidak akan menerima apapun dalam bentuk apapun,” tegasnya. Sekedar informasi, Timsel KPUD telah membuka penjaringan anggota KPUD sejak Rabu (24/04) lalu. Tercatat, sudah ada 25 peserta yang telah memasukkan dokumen pendaftaran. Sementara itu, pendaftaran seleksi telah ditutup pukul 16.00 WITA Jumat (26/04).
(tr02/has)