TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai membahas persiapan hadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu 2018 mendatang. Bukan hanya persiapan dalam menghadapi Pilkada, akan tetapi persiapan pemilihan legislatif dibahas dalam rapat koordinas cabang (Rakorcab) yang diselenggarakan DPC PDIP Kotamobagu dihadiri koordinator pemenangan Pemilikuda PDIP Herson Mayulu serta unsur DPD PDIP Sulut.
Wakil Ketua DPC PDIP Kotamobagu Riswanto Dali mengatakan, Rakorcab yang dilaksanakan, lebih menekankan koordinasi serta kesolidan kader dalam menghadapi PIlkada di Kotamobagu.
“Yang ditekankan dalam Rakorcab oleh Ketua Koordinator pemenangan Pemilukada BMR Bapak Herson Mayulu, lebih ke soal kesiapan PDIP dalam Pilkada. Termasuk koordinasi dan kesolidan para kader,” kata Riswanto usai mengikuti Rakorcab yang dilaksanakan di Ball Room Sutan Raja Sabtu (22/7).
Riswanto menjelaskan, menghadapi pemilukada, para kader diharapkan untuk tidak bosan berkoordinasi dan harus solid. Menurutnya, koordinasi lintas kader dan pengurus sangat dibutuhkan demi membayar kelahanan PDIP saat berkoalisi dengan Partai Golkar saat Pilkada 2013 lalu.
“Ini menjadi pengalaman, agar menjadi bahan evaluasi. Itu yang bagian dalam Rakorcab yang ditekankan ketua pemenangan Pemilukada BMR,” paparnya.
Kekalahan PDIP Kotamobagu 2013 lalu, harus dibayar. Makanya sinergitas para pengurus dan kader partai sampai tingkat ranting tetap dimaksimalkan.
PDIP sendiri hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kotamobagu. Artinya butuh dua kursi lagi agar bisa capai syarat untuk mengusung. Namun PDIP yakin koalisi permanen dari tingkat pusat masih akan bersama dalam hajatan Pilkada.
Menurutnya tiga kursi milik PDIP di DPRD Kotamobagu menjadi modal untuk berkoalisi dengan partai lainnya.
Riswanto sendiri enggan menyentil figur yang akan diusung PDIP di Pilkada Kotamobagu. Akan tetapi diakui sudah ada beberapa figur yang sowan keketua koordinator pemenangan.
“PDIP sementara matangkan persiapan lewat penjaringan. Setelah penjaringan dan hasil hasil survey akan dibawa ke DPP untuk diputuskan,” paparnya.
Penulis: Hasdy