TOTABUAN.CO BOLSEL— Pasca kebakaran yang terjadi di lantai III Kantor Bupati Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Sabtu (8/7), ruangan kerja milik Bupati Hi Herson Mayulu dan Wakil Bupati Iskandar Kamaru sementara pindah ruangan sambil menunggu perbaikan. Rencananya ruangan kantor yang akan digunakan dua top eksekutif itu, akan menggunakan kantor Bapelitbang.
Menurut Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, pada perisitwa kebakaran itu, api sempat membakar plafon dua ruangan Bupati dan Wakil Bupati. Ahmadi menjelaskan, api membesar dari lantai III dan membakar atap hingga menghanguskan kuba kantor bupati.
“Jadi untuk sementara, ruangan kerja Pak Bupati dan Wakil Bupati sementara di kantor Bapelitbang,” jelas Ahmadi.
Kendati api tak merembet hingga ke ruangan Bupati dan Wakil Bupati, namun plafon mengalami kerusakan yang sangat parah. Karena dikhawatirkan jika terjadi hujan, bakal memperparah keadaan.
Untuk ruangan para kepala bagian rencananya akan dipindahkan ke lantai I. Kondisi ruangan lantai I masih bisa digunakan.
“Jadi seluruh bagian akan dipindahkan ke lantai I. Itu sementara diatur, bagian-bagian mana yang akan menempati ruangan nanti,” katanya.
Kabag Umum Pemkab Bolsel Cimmy Wua mengatakan, untuk ruangan yang akan ditempati Bupati dan Wakil Bupati sementara dibenahi di kantor Bapelitbang. Cimmy mengatakan sudah mengarahkan semua tenaga di bagian umum untuk melakukan pembersihan serta penataan ruangan.
“Minggu tidak ada libur, kita fokus untuk pembenahan ruangan kerja termasuk ruangan kerja Bupati dan Wakil Bupati di kantor Bapelitbang,” kata Cimmy.
Untuk listrik yang akan digunakan dalam aktifitas perkantoran di sekretariad daerah, menurut Cimmy belum bisa menggunakan listrik yang tersambung secara langsung sebelum dilakukan perbaikan. Saat ini masih menggunakan genset untuk keperluan aktifitas kantor sampai listriknya stabil kembali, tandasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bolsel Tedy Manika mengatakan, belum dapat memastikan total kerugian akibat peristiwa tersebut karena sementara dalam perhitungan. Namun diihat dari kondisi yang ada, mencapai miliar rupiah.
Penulis: Hasdy