• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Tradisi Bakar ‘Binarundak’ di Kotamobagu Sebagai Ajang Silahturahmi

Redaksi by Redaksi
29 Juni 2017
in Berita Utama
0
Tradisi Bakar ‘Binarundak’ di Kotamobagu Sebagai Ajang Silahturahmi

Tradis Bakar Binarundak

0
SHARES
247
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Bakar Binarundak atau Lemang tiga hari pasca Lebaran Idul Fitri sudah menjadi tradisi bagi warga yang ada di Kota Kotamobagu khususnya warga yang ada di Kelurahan Motoboi Besar Kecamatan Kotamobagu Timur. Bagi warga setempat, selain sudah menjadi tradisi, hal ini juga sebagai ajang silahturahmi bagi warga, terlebih bagi merea yang baru pulang dari perantauan.

Sejak pagi, warga mulai terihat sibuk.  Kssibukan warga itu mulai tampak terlihat disetiap depan rumah. Aktivitas ibu-ibu yang berkelompok tengah meramu beras ketan. Sedangkan untuk laki-laki, mereka menyiapkan tempat pembakaran Binarundak.

Sabut kelapa yang terhampar di lokasi pembakaran bersama bambu yang sudah dipotong siap diisi beras ketan yang sudah dicampur santan kelapa.

Binarundak ala Bolaang Mongondow, rasanya lebih gurih karena santannya telah dicampur  dengan rempah-rempah. Proses pembakaran Binarundak memang butuh waktu hingga 3 jam. Para pria saling bergantian memutar bambu untuk menjaga agar Binarundak yang dibakar bisa masak secara merata.

Menurut warga, Binarundak bukanlah tradisi turun temurun sejak dulu kala. Bakar Binarundak cuma merupakan salah satu acara usai lebaran. Namun ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Sehingga bagi warga setempat, bakar Binarundak sudah tidak bisa dihilangkan karena memang sudah menjadi kebiasaan.

Sepanjang proses pembuatan Binarundak, asap tebal menyelimuti sejumlah titik lokasi. Antusias warga tetangga untuk datang bersilahturahmi makin banyak sekalian mencicipi hidangan Binarundak yang disiapkan warga setempat.

Di tahun 2009, pemerintah Kota Kotamobagu tertarik dengan kegiatan yang tidak pernah ada sebelumnya di Bolaang Mongondow itu. Dan melalui dinas Pariwisata setempat, pelaksanaan lebaran Binarundak itu ditunjang dengan biaya sekaligus pencanangan lebaran Binarundak oleh Walikota Kotamobagu Djelantik Mokodompit sekaligus pembangunan tugu Binarundak pada waktu itu. Kini, tugu setinggi 18 meter, dengan besar lingkaran bangunan 70 centimeter, dan diameter alas seluas 1 1/2 meter telah berdiri tegak di pertigaaan Kelurahan Motoboi Besar  hingga sekarang.

Muhamad Golongom misalnya, Ia mengatakan, tradisi bakar Binarundak sebagai ajang silaturahmi bagi para perantau yang pulang kampung setelah sekian lama tidak bertemu. Yaitu dengan berkumpul bersama dengan warga dan keluarga sambil mencicipi Binarundak.

Binarundak atau Lemang merupakan salah satu makanan khas di Sulut berbahan dasar beras ketan dan santan yang sudah di campur rempah-rempah. Tradisi bakar Binarundak juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga lainnya.

“Selain ini menjadi tradisi, hal ini juga sebagai perekat silahturahmi apalagi dalam suasana lebaran,” tuturnya.

Penulis: Hasdy

Previous Post

Umat Kristiani Jaga Pelaksanaan Sholat Ied di Kotamobagu

Next Post

Yasti Yakin Tahun Depan Bolmong Raih Opini WTP

Next Post
Yasti Yakin Tahun Depan Bolmong Raih Opini WTP

Yasti Yakin Tahun Depan Bolmong Raih Opini WTP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Aktivitas Pertambangan di IUP KUD Perintis Dihentikan Sementara
Bolmong

Aktivitas Pertambangan di IUP KUD Perintis Dihentikan Sementara

by Redaksi
30 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Polemik antara KUD Perintis dengan sejumlah oknum penambang yang melakukan aktivitas pertambangan dihentikan sementara. Hal itu menyusul kesepakatan...

Read moreDetails
KUD Perintis dan Penambang Bersepakat

KUD Perintis dan Penambang Bersepakat

30 Juni 2025
Pemerintah Desa Tanoyan Selatan Dukung KUD Perintis

Pemerintah Desa Tanoyan Selatan Dukung KUD Perintis

29 Juni 2025
Gubernur YSK: Sulut Kekurangan 120 Ton Beras

Gubernur YSK: Sulut Kekurangan 120 Ton Beras

29 Juni 2025
Penambang Tradisional Dukung Aktivitas KUD Perintis

Penambang Tradisional Dukung Aktivitas KUD Perintis

29 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.