TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara, Sehan Landjar menegaskan, pada pilkada serentak tahun 2018 mendatang, PAN akan lebih selektif untuk menentukan siapa figur yang akan diusung PAN nanti. Bahkan figur yang akan mendapat rekomendasi sebagai syarat dukungan ke KPU nanti, mereka yang selama ini berkontrubusi, berjuang serta memiliki elektabilitas.
“Yang pasti figur yang akan mendapat rekomendasi dari DPD, DPW hingga dikeluarkannya surat dari DPP PAN, mereka yang punya kontrubusi ke partai. PAN Sulut akan tegas soal tahapan untuk menentukan siapa calon yang akan diusung nanti,” katanya.
Sehan mengatakan, hal ini sudah ditegaskan ke DPP soal tahapan pencalolan Pilkada 2018 secara serentak. Sesuai AD RT partai lanjutnya, calon yang akan diusung harus sesuai keputusan dari tingkat bawa.
“Jadi tidak serta merta hasil lewat pintu belakang. Ada mekanisme serta tahapan yang harus dilalui. Hasil pertemuan dengan DPP, ini yang saya tegaskan. Setiap figur yang mendapat rekomendasi untuk ikut di Pilkada, harus ada kriterianya,” kata Bupati Kabupaten Bolmong Timur ini.
Ia mengaku kriteria yang akan dinilai untuk mendapatkan rekomendasi, yakni punya kontribusi ke partai, elektabilitas, punya kemampuan untuk berjuang, serta integritas.
Menyinggung untuk Pilkada Kota Kotamobagu 2018 mendatang, Ia mengaku sudah mengingatkan kepada pengurus DPD II. Di mana sebelum mengeluarkan rekomendasi siapa calon yang akan diusung, harus mengikuti tahapan dan mekanisme yang ada. Sehingga dalam waktu dekat ia berjanji akan siap melakukan evaluasi ke semua DPD II PAN yang ada di semua kabupaten kota di Sulut
“Jadi tolong dicatat, figur yang lebih diprioritaskan itu adalah siapa yang paling banyak berkontribusi, berkorban dan membesarkan partai. Sebab partai itu besar, bukan dengan Tahlilan, akan tetapi dengan perjuangan dan modal,” pungkasnya.
Penulis: Hasdy