TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Walikota Kotamobagu Tatong Bara berjanji pada tahun 2018 mendatang akan berupaya untuk menaikan tunjangan operasional bagi para pemuka agama yang ada di Kotamobagu. Di mana menurutnya, pemuka agama merupakan tulang punggung penyeimbang pembangunan di daerah.
Hal itu dikatakannya saat menyerahkan tunjangan operasional kepada para pemuka agama se Kotamobagu yang berlangsung di aula kantor walikota Kotamobagu.
“Pemuka agama merupakan tulang punggung penyimbang pembangunan di daerah, patutlah memberikan perhatian untuk menaikan tunjangan,” kata Tatong usai menyerahkan tunjangan operasional kepada para pemuka agama.
Suksesnya pembangunan yang ada di Kota Kotamobagu kata Tatong, tidak lepas dari peran serta warga masyarakat, termasuk para tokoh agama yang ada.
Tatong mengatakan, tunjangan operasional yang diberikan ini tidaklah sebanding dengan kerja serta bantuan yang diberikan para pemuka agama sehingga patut diberikan apresiasi.
“Ini bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para pemuka agama. Sehingga diharapkan peran serta dan kerjasama untuk mensukseskan program pemerintah,” katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kotamobagu Andin Mantali menjelaskan, untuk pemberian tunjangan operasional kepada 700 pemuka agama ini sudah msuk pada triwulan III. Setiap pemuka agama menerima 900 pertriwulannya.
Penulis: Nanang