• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Panitia Pasar Senggol Temukan Lapak Mulai Diperjual Belikan Oknum Calo

Redaksi by Redaksi
19 Juni 2017
in Kotamobagu
0
Panitia Pasar Senggol Temukan Lapak Mulai Diperjual Belikan Oknum Calo

Panitia Pasar Senggol saat melakukan pemeriksaan dan pendaatn kembali pemilik lapak

0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Panitia Pasar Senggol Temukan Lapak Mulai Diperjual Belikan Oknum Calo
Panitia Pasar Senggol saat melakukan pemeriksaan dan pendaatn kembali pemilik lapak

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kendati sudah diawasi secara ketat oleh panitia, namun masih ada saja oknum yang memanfaatkan bagi para pedagang untuk mengambil keuntungan. Dari hasil pemeriksaan dan pendataan yang lakukan panitia, ada pedagang yang membeli lapak dengan harga di luar dari ketentuan yang diatur Pemkot Kotamobagu yakni mencapai 1 juta per lapak.

Rustam Mopangga pedagang asal Gogagoman misalnya,  Ia mengaku rela membayar 1 Juta per lapak karena ingin berjualan di Pasar Senggol.

“Saya beli tiga. per lapak 1 Juta. Jadi totalnya 3 juta,” jelas Rustam di hadapan panitia saat melakukan pendataan Senin 19 Juni 2017 sekitar pukul 01.00 dini hari.

Ia mengaku membeli lapak bukan kepada panitia karena tegiur dengan lokasi yang sudah disediakan. Namun setelah dicek lapak tersebut sudah milik pedagang lain yang sudah terlebih dahulu mendaftar ke panitia.

“Saya piker itu miliknya. Makanya saya langsung bayar,” kata pedagang baju ini.

Pemeriksaan dan pedataan kembali yang dilakukan panitia, untuk memastikan kembali bahwa mereka yang mendaftar adalah benar-benar pedagang.

Wakil Ketua panitia Pasar Senggol Herman Arai didampingi Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta saat melakukan pendataan dan pemeriksaan, mulai menemukan indikasi jual beli lokasi lapak. Setiap lapak didata kembali dan dicek keberadaan barang dagangannya.

“Makanya kita akan terus mengecek. Yang pasti setiap lapak harus disesuaikan dengan KTP saat mendaftar. Dan jika ditemukan tidak ada barang dagangannya maka akan dikeluarkan dan diganti dengan pedagang lainnya,” kata Herman.

Herman mengatakan, oknum yang menjual lapak sudah dipanggil dan meminta uangnnya dikembalikan kepada pedagang. Padahal kata Herman, bagi pedagang yang akan berjualan hanya dimina biaya retribusi sampah 50 ribu dan retbusi lapak dengan harga per meternya hanya 1000 ribu rupiah.

Kasatpol PP Sahaya menambahkan, untuk saat ini tidak ada pasar Senggol tandingan. Yang resmi adalah Pasar Senggol yang ada di Poyowa Kecil.

“Jadi untuk pedagan yang akan mendaftar silahkan ke panitia. Dan jangan melalui perantara. Karena tidak pungutan biaya, kecuali retibusi sampah dan harga lapak yang sudah diatur pemerintah,” ujarnya.

Pemeriksaan dan pendataan itu, mendapat pengawalan ketat dari aparta gabungan yakni TNI Polri.

Penulis: Nanang

Previous Post

Pemkot Kotamobagu dan Bank Indonesia Kerjasama Kembangkan Kopi

Next Post

Walikota Kotamobagu Buka Acara Penukaran Uang

Next Post
Walikota Kotamobagu Buka Acara Penukaran Uang

Walikota Kotamobagu Buka Acara Penukaran Uang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

APH dan Pemerintah Dinilai Terlambat Tertibkan Kebun Raya Megawati Ratatotok
Sulut

APH dan Pemerintah Dinilai Terlambat Tertibkan Kebun Raya Megawati Ratatotok

by Redaksi
20 November 2025
0

TOTABUAN.CO MITRA— Penertiban aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara...

Read moreDetails
Porprov Sulut 2025: Hasil Sementara Bolmong Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 9 Perunggu

Porprov Sulut 2025: Hasil Sementara Bolmong Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 9 Perunggu

20 November 2025
Sidang Tiga Tersangka Penjual Miras tak Berizin Digelar Jumat

Sidang Tiga Tersangka Penjual Miras tak Berizin Digelar Jumat

19 November 2025
Dinkes Bolmong Rutin Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji

Dinkes Bolmong Rutin Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji

19 November 2025
Pemkab Bolmong Jadi Tuan Rumah Rakor EPRA 2025 se-Sulut

Pemkab Bolmong Jadi Tuan Rumah Rakor EPRA 2025 se-Sulut

19 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.