TOTABUAN.CO BOLMONG– Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmog) Yasti Soepredjo Mokoagow memberi target pada Dinas Perikanan agar menyelesaikan 5 ribu kartu nelayan hingga Juli mendatang. Dari enam ribu nelayan di Bolmong, baru seribu yang memiliki kartu nelayan. Program pusat pun tak membatasi jumlah kartu nelayan itu.
“Saya lihat data di BPS (Badan Pusat Statistik), sangat sedikit yang memiliki kartu nelayan. Sampai 15 Juli harus lima ribu yang punya kartu nelayan,” ujarnya.
Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan, Moh Ridel Syukur mengatakan, kendala pembuatan kartu ini karena mesin cetak dan blanko hanya ada di provinsi.
“Tahun ini Dinas Perikanan Bolmong mengusulkan pengadaan alat cetak. Makanya untuk memudahkan pembuatannya, kami ajukan pengadaan mesin,” ujar Ridel.
Dinas Perikanan Bolmong pun menyisir tiap desa pesisir untuk mendata para nelayan. Tahun sebelumnya, Dinas Perikanan Bolmong kesulitan mendata nelayan karena tak bisa bertemu langsung dengan yang bersangkutan.
“Waktu kami turun, ketemu sama keluarganya. Bagaimana bisa. Harus wawancara, harus tanda tangan dengan orangnya. Kalau mereka di laut, mau bagaimana,” ujarnya.
Penulis: Hasdy