TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Soal penetapan lokasi Pasar Senggol yang ditempatkan di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, diharapkan tak ada polemik. Dimana tujuan pemerintah untuk menempatkan Pasar Senggol pada tahun ini, semata-mata untuk mengenalkan pasar Poyowa Kecil.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, dari sejumlah warga yang diwawancarai, ternyata banyak yang belum tahu soal pasar Poyowa.
“Jadi tak perlu dipolemik bahwa ada apa ini. Ini semata-mata, untuk mengenalkan pasar Poyowa. Sejumlah warga yang saya wawancarai ternyata banyak yang belum tahu pasar Poyowa,” kata Tatong saat diwawancarai wartawan usai menyerahkan SK Plt Sekot di rumah dinasnya Senin 12 Juni 2017.
Tatong menjelaskan, bahkan rencana untuk pemindahan Pasar Senggol ke Poyowa Kecil sudah sejak 2016 lalu. Dengan momentum lebaran ini kata Tatong, pemerintah berinisiatif menempatkan Pasar Senggol sekaligus untuk mengenalkan pasar Poyowa.
“Jadi kalau hanya memecahkan persoalan macet, setiap pasar pasti macet. Tapi lebih dari itu ini juga meneganalkan pasar dan memberikan harapan baru kepada pedagang yang akan berjualan di Pasar Poyowa,” kata dia.
Tatong menegaskan, bahwa siap akan membantu para pedagang yang akan berjualan di Pasar Poyowa. Bahkan katanya, Lurah Genggulang sudah meminta tahun depan Pasar Senggol akan dilaksanakan di Genggulang agar supaya semua paasar bias aktif.
“Kalau tahun ini Gogagoman puasa, tahun ini Poyowa buka puasa. Adil Kan ?. Jadi tak perlu dipolemikan bahwa ada apa. Ini semata-mata untuk memperkenalkan pasar Poyowa agar bisa lebih aktif,” tandasnya.
Penulis: Nanang