TOTABUAN.CO BOLMONG– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mencatat telah terjadi 13 bencana tanah longsor di wilayah setempat Sabtu 3 Juni 2017 seiring tingginya intensitas curah hujan.
Menurut Kepala BPBD Bolmong Chany Wayong, dari 13 titik bencana tanah longsor tersebut, terdapat di Desa Singsongson lima titik dan di Desa Apado delapan titik tanah longsor.
Namun meski demikian, meski terjadi 13 titik longsor namun tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda milik warga. “Longsor hanya akse jalan saja,” tuturnya.
Diprediksi bencana longsor masih dapat terjadi lagi seiring tingginya curah hujan. Warga yang terutama tinggal di daerah rawan longsor diminta untuk waspada dengan mengutamakan keselamatan jiwa dan mengungsi ke tempat aman.
Ia mengaku belum bisa berbuat banyak terlebih menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur. Alasannya, selain memasuki waktu malam, kondisi wilayah tersebut masih rawan terjadi longsor susulan.
Saat ini untuk upaya penanganan yang dilakukan pembersihan material longsor masih terkendala dengan curah hujan yang cukup tinggi. “Rencana pembersihan akan dilanjutkan esok pagi,” kata Chany.
Penulis: Hasdy