TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Menjelang Lebaran Idu fitri 1438 H, Dinas Peternakan Kota Kotamobagu memperketat antisipasi masuknya daging gelonggongan di Kotamobagu. Masyarakat juga diminta berperan aktif memastikan daging yang dijual di pasar benar sehat dan aman dari berbagai macam penyakit.
Kabid Peternakan Kotamobagu Manaf Pudul mengakui sejak jauh-jauh hari sudah melakukan antisipasi hal ini. Caranya dengan menempatkan personilnya di Pasar. “Tiap hari ada petugas yang berjaga memeriksa sapi yang masuk ke Kotamobagu. Sejak pukul 3 dini hari mereka memeriksa sapi-sapi yang masuk untuk disembelih konsumsi warga,” kata Pudul.
Hingga saat ini, ia memastikan daging di Kotamobagu aman dari gelonggongan atau penyakit hewan. “Kami sempat menghawatirkan isu penyakit antraks tapi ternyata negatif. Sapi-sapi yang diambil dari BMR aman dari penyakit antraks dan bisa dikonsumsi masyarakat,” jelasnya.
Untuk ramadhan ini, perharinya 8 ekor sapi dipotong untuk kebutuhan masyarakat. “Masyarakat tak perlu kuatir mengkonsumsi daging sapi. Kami akan terus melakukan pemeriksaan daging-daging yang beredar dan dijual belikan pedagang,” pungkasnya.
Penulis: Nanang