TOTABUAN.CO BOLMONG—Pabrik semen PT Conch yang beraktivitas di Desa Solok Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ternyata sudah mempekerjakan 415 tenaga kerja asal China. Hal itu diungkapkan Polres Bolmong saat rapat dengar pendapat dengan Pemkab Bolmong Jumat 2 Juni 2017.
“Tenaga Kerja Asing yang bekerja di perusahan tersebut semuanya asal China berjumlah 415 orang,” kata Wakapolres Bolmong Kompol Apri Wibowo kepada Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoaow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk.
Namun kendati begitu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, mengatakan data yang diantongi Polres Bolmong berbeda dengan data yang ada di Pemkab.
Menurut Yasti, data jumlah tenaga kerja asing asal China yang ada saat ini berjumlah kurang lebih hampir 700 orang. Jumlah tersebut masih lebih banyak dengan jumlah pekerja lokal yang ada.
“Jadi yang masih mendominasi tenaga kerja di PT Consh, adalah tenaga kerja asing,” tuturnya.
Terpisah Ketua DPRD Bolmog Welty Komaling menegaskan, mendukung langkah Pemerintah untuk menutup sementara aktivitas perusahan tersebut. Ia menilai langkah pemkab untuk menghentikan perusahan tersebut guna menertibkan sekaligus meminta syarat perizinan yang sampai saat ini tidak sesuai.
“Keberadaan tenaga kerja asing di PT Conch perlu pengawasan yang ketat. Kami mendukung langkah pemerintah untuk menghentika sementara perusahan tesebut,” kata Welty.
Penulis: Hasdy