TOTABUAN.CO BOLMONG—Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama Puskesmas Lolayan terus memantau kondisi Irgi Mamonto bayi yang alami gizi buruk.
Bayi yang berumur 2.2 Tahun itu, saat ini terus diberikan asupan gizi dari dinas kesehatan dan puskesmas berupa susu dan makanan tambahan lainnya.
Menurut Kadis Kesehatan Bolmong Yulin Papuling, asupan pemberian makanan tambahan ini guna untuk mendorong agar gizi Irgi bisa bertambah.
“Makanan tambahan yang diberikan itu berupa susu, telur serta makanan tamhahan lainnya,” jelas Yulin Senin 8 Mei 2017.
Yulin menjelaskan, untuk kondisi kesehatan Irgi saat ini sudah baik. Namun berat badan anak keempat dari enam bersaudara ini berada dibawa garis merah. “Kondisi berat badan bayi hanya 6.8 kilogram. Tujuan untuk memberikan asupan gizi untuk memberikan nutrisi agar berat badan si bayi teris bertambah,” tuturnya.
Gizi buruk saat ini selain disebabkan arena masalah ekonomi, karena kurangnya pengetahuan, pendidikan serta wawasan masyarakat akan pentingnya asupan makanan yang cukup nutrisi menjadi penyebab terjadi gizi buruk.
Yulin menjelaskan, Balita yang menderita gizi buruk, terkadang disebabkan karena pola asuh yang kurang benar.
“Gizi dan nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan anak. Sebaiknya orang tua tetap mengusahakan agar anaknya mendapatkan yang terbaik.”tuturnya.
Nutrisi yang baik bukan berarti harus disertai dengan bahan-bahan yang mahal tetapi usahakan komposisi 50 % karbohidrat, 30% lemak, 20% protein dengan vitamin dan mineral ada dalam menu sehari-hari. “Asalkan nutrisi yang diberikan seimbang, seorang anak bisa mendapatkan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuhnya.” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan seperti Posyandu juga sangat penting bagi ibu saat mengandung. Ia, menghimbau kepada warga apabila ada kegiatan sosialisasi dan pelayanan kesehatan diusahakan untuk hadir.
Yulin mengtakan, data yang di Dinkes pada 2016 lalu, jumlah penderita gizi buruk di Bolmong terdapat tiga bayi. Dan pada 2017 ini terdapat satu Balita, ujarnya.
Penulis: Hasdy