TOTABUAN.CO, JAKARTA–Mabes Polri mencatat sudah 2.337 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sejak digelarnya operasi ketupat 2 Agustus 2013 hingga H+3, Minggu 11 Agustus 2013 kemarin. Dari kejadian itu sebanyak 518 orang korbannya meninggal dunia.
Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombespol Agus Rianto menyebutkan, angka ini menunjukkan penurunan dibanding periode yang sama tahun 2012 yakni 3.084 kasus dengan 587 korban meninggal.
“Trennya ada penurunan dibanding tahun lalu. Khusus H+2 saja ada 263 kejadian lakalantas dengan 87 orang meninggal, dan pada H+3 kemarin turun 7 persen dengan 242 kasus dengan 47 korban meninggal,” kata Agus Rianto di Mabes Polri, Senin 12 Agustus 2013 seperti yang dilansir JPNN.com.
Pada dua hari terkahir itu juga tercatat ada 232 orang korban lakalantas mengalami luka berat dan 787 orang luka ringan. Bila ditotal sepanjang operasi ketupat hingga H+3 kemarin sudah 518 orang meninggal, 848 korban luka berat serta 3.087 luka ringan.
Dari semua kasus itu, keterlibatan sepeda motor dalam lakalantas masih rekor sebanyak 2.830 unit sepeda motor. Menyusul mobil penumpang 653 unit, mobil bus 159 unit, mobil barang 291 unit, kendaraan khusus 15 unit dan kendaraan tidak bermotor 106 unit.
Untuk penyebab terjadinya kecelakaan didominasi pengendara yang mengantuk, yakni 476 kasus. Melebihi batas kecepatan 216.236 kasus, tidak bisa menjaga jarak 293 kasus dan melanggar lampu lalu lintas 70 kasus.
“Ada juga penyebab lain yang jadi perhatian kita, yakni ada pengendara yang masih mengonsumsi minuman beralkohol. Kasusnya 49 kejadian. Terbanyak pada H+2 lebaran ada 46 kasus,” urainya.
Editor: Hasdy Fattah