TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kotamobagu, tertanggal 6 April mencapai 17.63 persen. Tahun ini PAD ditargetkan 43.7 miliar lebih, yang terdiri dari pajak, retribusi dan dana penerimaan lain yang sah. Dari data yang didapat, jika realisasi PAD yang masuk ke kas daerah sudah mencapai Rp7.701.979.005 dari target Rp43.679.243.000 atau 17.63 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Rio Lombone melalui Kabid Penagihan Hamka Daun menjelaskan, dari realisasi tertanggal 6 April cukup baik. “Kita yakin PAD akan tercapai pada tahun ini,” kata Hamka.
Kepala Sedangkan berkaitan dengan retribusi rumah potong hewan (RPH), kata dia juga sudah dihitung. Untuk RPH babi sampai ternak 200 ekor, ada beberapa tidak memiliki izin dan berada di pemukiman penduduk sehingga diminta untuk ditutup.
Kepala BPKD Kotamobagu Rio Lombone mengatakan, realiasi PAD terus menjadi perhatian dari Walikota. Dimana untuk setiap triwulan terus dilalukan evaluasi.
Rio menambahkan pada tahun anggaran 2017 ini PAD mengalami kenaikan dari Rp 42.656.618.476 menjadi Rp43.679.243.000. Kenaikna ini disebabkan karena beberapa Ranperda yang menjadi sumber PAD telah disahkan menjadi Perda.
Dari data yang didapat, baru Dinas Pertanian yang target PAD-nya sudah mencapai 88,23 % dari target Rp15,000,000, sudah mampu merealisasikan Rp13,234,000. Tapi ada juga sejumlah SKPD yang masih di bawah sepuluh persen.
Khusus target di BPKD Kotamobagu, sudah mencapai 23,33 persen atau Rp5,127,861,782. Sementara itu, untuk sektor pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan/Perdesaan (PBB-P2) meski pun DHKP dan SPPT belum disebarkan namun sudah ada realisasinya.
Penulis: Nanang