TOTABUAN.CO KOTAMOAGU—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu terus menggiakan program pemberantasan penyakit. Salah satunya penekanan angka penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain menekan angka penderita penyakit DBD, hal ini juga untuk meraih predikat sebagai Kota Sehat.
Dari data yang ada, terhitung dari Januari hingga Desember 2016 lalu, jumlah penderita DBD berjumlah 224 kasus.
“Biasanya peningkatan DBD terjadi pada sikslus awal tahun dimusim penghujan, seperti kasus pada awal tahun lalu, terjadi sekitar 100 kasus DBD,” ujar Kepala Seksie Pencegahan Penyakit Dinkes Kotamobagu Vonny Kawuwung 7 Appril 2017.
Namun kata Vonny, awal tahun ini jumlah penderita DBD mengalami penurunan. Ia menjelaskan, kasus DBD yang terjadi terhitung Januari hingga Maret 2017 baru 18 kasus DBD yang dilaporkan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KK Nur Jannah Masloman mengatakan, penurunan angka tersebut ditandai dengan mulai adanya kesadaran dari masyrakat.”Masyrakat mulai sadar betapa pentingya kesehatan bagi mereka dan betapa berbahayanya penyakit tersebut,” ungkapnya.
Untuk pemberantasan serta menekan penyakit DBD, warga diminta untuk tetap menjaga lingkungan. Selain Dinkes terus melakukan fogging.
“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan untuk jentiknya harus kita lakukan pemberantasan sarang nyamuk,” kata Nur.
Penulis: Nanang