TOTABUAN.CO BOLMONG — Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus memberdayakan korban bencana banjir bandang di Desa Mengkang Kecamatan Tanoyan yang terjadi pada 2013 lalu.
Pemberdayaan itu melalui sosialisasi budidaya ternak sapi dan pengendalian penyakit ternak sapi lewat Sanggar Tani Moonow.
Pertemuan yang digelar untuk kali kedua ini, menghadirkan narasumber dari Dinas Peternakan Pertanian (Dispertanak), Samsudin. Menurut Kepala BPBD Bolmong, Channy Wayong, tujuan dari kegiatan tersebut yakni guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi korban bencana.
“Intinya adalah pemberdayaan kelembagaan dalam upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan budidaya ternak sapi yang merupakan usaha kelompok dalam upaya pemupukan modal usaha untuk peningkatan pendapatan anggota kelompok,” katanya Sabtu pekan lalu.
Menurutnya, Pemkab Bolmong terus berusaha agar korban banjir bandang Desa Mengkang yang terjadi pada 2013 lalu, tetap mendapatkan hidup yang layak.
“Setelah kami serahkan bantuan sapi sebanyak 18 ekor sapi, lalu. Selanjutnya, mereka (korban banjir) tetap didampingi. Ini langkah pemerintah agar tidak ada kesenjangan ekonomi bagi korban banjir. Sehingga pemulihan ekonomi bagi korban bencana terasa,” jelasnya.
Ia menambahkan, sosialisasi tersebut dilakukan selama tiga hari dan dilanjutkan dengan raktek pelaksanaan Inseminasi buatan dan penyuntikan ternak dalam rangka pemberian vaksin dan vitamin untuk kesehatan ternak, tandasnya. (**)