TOTABUAN.CO BOLMONG— Jika dicermati kondisi perekonomian dua tahun terakhir, berdasarkan indikator produk domestik regional bruto, laju pertumbuhan ekonomi untuk dua tahun terakhir mengalami peningkatan, dari 5,1 % pada tahun 2014, kemudian meningkat menjadi 5,7 % pada tahun 2015.
Hal ini diikuti oleh capaian produksi beras yang terus meningkat setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2016 lalu, sebanyak 300.000 ton gabah kering panen, atau sebanyak 56 % dari total produksi beras di Provinsi Sulawesi Utara, dan tetap menyandang predikat daerah lumbung beras di Sulut.
“Capaian tersebut merupakan implementasi dari berbagai program pembangunan di bidang pertanian, antara lain program cetak sawah baru yang pada tahun 2016 lalu, seluas 1970 hektar,” kata Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung saat memberikan sambutan di rapat paripurna HUT Bolmong ke 63 di DPRD Kamis 22 Maret 2017.
Nixon menjelaskan, saat ini Bolmong memiliki lahan persawahan produktif seluas 16.000 hektar. Untuk lahan tanaman jagung pada tahun 2016, seluas 57.401 hektar dengan lahan produktif seluas 31.367 hektar, yang mampu menghasilkan sebanyak 250.000 ton jagung kering panen.
Selain disektor pertanian, sektor kelautan dan perikanan juga tidak ketinggalan. Dimana produksi ikan hasil tangkapan pada tahun 2016 lalu ditargetkan sebanyak 8.202 ton, dan di akhir tahun 2016 produksi ikan hasil tangkapan, melebihi dari target yang telah ditetapkan yaitu 8.274 ton.
Dalam bidang kesehatan, capaian angka harapan hidup, yaitu 71,38 tahun dan ini melampaui target rencana pembangunan jangka menengah daerah. Dari segi investasi dan penanaman modal, pemkab Bolmong bersama dengan DPRD Bolmong telah banyak menghadirkan investor yang telah menanamkan investasinya di daerah ini. Hadirnya para investor mampu membuka peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Dalam bidang pembangunan melalui dana apbd kabupaten bolaang mongondow tahun anggaran 2016, sebesar rp. 1.021.677.435.168,-. Demikian pula dari segi pendapatan asli daerah, pada tahun 2016 lalu ditargetkan sebesar rp. 46.408.712.500,- dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 sebesar rp. 47.075.423.696,- melebihi dari target yang telah ditetapkan.
Kendati demikian kata Nixon, disamping berbagai keberhasilan dan kemajuan pembangunan, masih ada yang perlu disempurnakan, baik dari segi kebijakan, program maupun kegiatan.
Untuk mencapai hal tersebut, harus dilakukan sinergitas pembangunan dalam berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari tingkat desa sampai dengan pemerintah tingkat pusat, demikian pula keterlibatan jajaran Pemkab Bolmong, DPRD dan seluruh komponen masyarakat yang mempunyai peranan penting, dalam menunjang keberhasilan pembangunan.
Penulis: Hasdy