TOTABUAN.CO BOLMONG– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika Kopandakan saat ini sedang merancang kerjasama dengan Stmik Multicom Bolaang Mongondow. Kerjasama ini untuk layanan dan objek informasi melalui perangkat digital termasuk merancang perpustakaan digital.
Kepala Sekolah SMK Yadika Kopandakan Drs Antonius Rares mengatakan, tujuan kerjasama dengan Stimik Multicom ini sebagai sarana agar siswa lebih aktif lagi membaca buku dan memotivasi diri menjadi pelajar berprestasi. “Selain merancang perpustakaan digital, akan ada ketambahan jurusan rekayasa perangkat lunak,” kata Rares usai MoU dengan Stimik Multicom Rabu 22 Maret 2017.
Rares menjelaskan, rencana untuk membangun jaringan perpustakaan digital sebagai misi untuk menuju penerapan teknologi informasi (TI). Sebab, saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan.
“Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat,” tuturnya.
Keberadaan perpustakaan sekolah sangat penting dan menjadi jendela dunia bagi warga sekolah. Namun demikian kata Rares, perpustakaan sekolah dimana saat ini dapat mudah diakses informasinya oleh para siswa perlu dikembangkan, terlebih dalam memberikan layanan informasi kepada para siswa dan pembaca.
“Dimana digital library ini ternyata belum banyak diketahui oleh para pemustakaan,” tambah Rares.
Dijelaskan, dunia perpustakaan semakin hari semakin berkembang seiring dengan kebutuhan terhadap akses informasi dan perkembangan teknologi. Perkembangan akses perpustakaan ini didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatannya yang telah merambah ke berbagai bidang.
“Penerapan teknologi informasi ini diharapkan mampu menyelesaikan dan memberikan solusi terhadap beberapa masalah di dunia perpustakaan. Gedung dan ruang perpustakaan memang tak sepenuhnya tergantikan secara digital, tetapi akses informasi ke perpustakaan telah menembus batas ruang dan waktu melalui jaringan maya,” jelasnya.
Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi manajemen perpustakaan. Ia menjelaskan, penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. “Bahkan, sistem belajarnya ke depan akan kita diubah dilakukan secara online. Misalnya guru tak perlu harus ke lantai III, cukup hanya siapkan perangkat secara online saja,” katanya.
Rares menambahkan, pada tahun ajaran baru 2017-2018 ini, SMK Yadika Kopandakan akan menambah dua jurusan. Selain juruan rekayasa perangkat lunak, akan ada jurusan perhotelan,. “Nah, kalau jurusan perhotelan, kita akan kerjsama dengan Stie Widyadharma,” paparnya.(**)