TOTABUAN.CO, BOLMONG — Banjir yang melanda wilayah Domuga Bersatu Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kamis 8 Agustus 2013, bukan hanya merendam rumah, sawah milik warga. Akan tetapi ternak sapi yang sehari-harinya dipakai untuk membajak sawah hilang terseret banjir.
Air dengan ketinggian mencapai satu meter itu, melanda puluhan desa yang ada di enam kecamatan.
Sejumlah warga menuturkan, mereka tak sempat lagi menyelamatkan ternak karena derasnya hujan yang membuat meluapnya air sungai yang berada di beberapa desa.
Dari data yang diperoleh, seperti di desa Siniyung, Dumoga, Imandi, Dondomon, tercatat seratus lebih ternak sapi hilang. Kencangnya arus air yang datang membuat warga tak bisa menyelamatkan hewan mereka. Mereka hanya pasrah dan memilih menyelematkan nyawa dan harta benda mereka yang ada dirumah.
“Banjir datang tiba-tiba. Apalagi waktunya malam hari. Ratusan ternak, termasuk sapi di beberapa kampung yang terkena banjir terbawa arus,” kata Tomi, Sabtu 10 Agustus 2013.
Meski air sudah mulai surut, namun Pemerintah kabupaten terus menghimbau agar warga tetap waspada mengingat curah hujan masih sering terjadi.
Tim medis bersama Badan Penanggulangan Bencana saat ini sudah berada di lokasi guna membantu bagi warga, termasuk anak-anak dan orang tua lanjut usia untuk mendapatkan perawatan.
Peliput: Hasdy Fattah