TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2017 bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan SKPD Kotamobagu berdasarkan usulan hasil Musrenbang Kecamatan 2016.
Selain itu, forum SKPD dimaksudkan untuk mensinkronkan prioritas program dan kegiatan pembangunan, menyelaraskan pendanaan program serta menyelaraskan kegiatan SKPD agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD).
Walikota menjelaskan, usulan yang didapat dari Musrenbang Kecamatan merupakan usulan prioritas dari bawah dan akan dipertemukan serta dipadukan dengan kegiatan dan program dari semua SKPD yang mengacu pada RPJMD Kotamobagu.
Untuk itu, walikota berharap, semua pihak bisa terlibat dalam kegiatan ini, seperti camat, lurah, tokoh masyarakat, akademisi dan yang lain agar bersama-sama SKPD dilingkungan Pemkot Kotamobagu membahas prioritas program pembangunan 2017.
Forum SKPD sebagai wadah untuk mensinkronisasikan dan mengintegrasikan program kegiatan yang diusulkan Kecamatan, SKPD pokok pikiran, serta arah dan kebijakan pembangunan daerah, yang akan menjadi bahan masukan penentuan program prioritas guna menyempurnakan rancangan awal rencana kerja SKPD 2017.
“Tujuannya menselaraskan program dan kegiatan SKPD dengan usulan program kegiatan prioritas hasil musrenbang kecamatan,” tuturnya.
Proses perencanaan melalui kegiatan forum SKPD Kotamobag yang dilaksanakan saat ini kata Tatong, merupakan perwujudan dari amanat UU nomor 25 Tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, serta UU Nomor 33 tahun 2004, tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Selain sebagai forum diskusi antar SKPD yang mempunyai kesesuaian urusan bersama dengan masyarakat, forum SKPD juga untuk mempertajam indikator, serta target program, dan kegiatan SKPD, sesuai dengan tupoksinya. Selain itu menyelaraskan seluruh program dan kegiatan antar SKPD, dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy