OPERASI Ketupat Samrat 2013 adalah mencengah terjadinya pencurian motor yang marak, akhir-akhir ini. Nampak seoran petugas Satlantas Polers Bolmong memburu motor tak beridentitas di Jalan Dotoe Binangkang (Samping Kantor Pengadilan) | totabuan.co
TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU – Maraknya aksi copet di pusat perbelanjaan di Kotamobagu salah satu perhatian Polres Bolmong dalam Operasi Ketupat Samrat 2013. 9 (sembilan) Pos Polisi di siapkan polres untuk mencegah dan mendapatkan laporan jika ada kejadian copet.
“Kita buat 9 Pos PAM dengan penempatan petugas, termasuk yang didekat pusat perbelanjaan. Silahkan masyarakat lapora bila ada kejadian. Namun untuk administrasi pelapor tetap ke Polres Kotamobagu atau Polres,” ujar Kapolres AKBP Hisar Siallagan, Senin 5 Juli 2013.
Namun sampai saat ini Hisar belum mengetahui jika ada laporan dari warga tentang aksi copet. “Saya belum monitor. Mungkin di lapor di Polsek Kotamobagu atau Polres,” katanya.
Kapolres yang dikenal tegas ini, mengatakan, aksi pencurian dapat terjadi ketika masyarakat itu sendiri yang dengan tidak sengaja mengundang datanganya kejahatan.
“Tetap waspada dan jangan lengah. Hindari penggunaan perhiasan yang berlebihan yang dapat mengundang orang berbuat kejahatan,” pungkas Hisar yang baru-baru ini menjadikan 20 anggota DPRD Boltim sebagai tersangka.
Peliput: Hasdy Fattah