TOTABUAN.CO BOLMONG — Akses jalan yang menghubungkan antara Dumoga Raya dan Kecamatan Lolak, yang berada di jalur Pinogaluman-Doloduo (Pindol) rawan longsor. Terlebih dengan intensitas curah hujan tinggi, membuat warga diminta waspada. Jalan Pindol sendiri merupakan jalur alternatif bagi masyarakat menuju ke Dumoga atau ke Lolak ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
“Memang jalur Pindol sangat rawan. Tetapi apa boleh buat ini yang menjadi jalur alternative untuk ke Dumoga atau ke Ibukota. Apalagi, jalan untuk ke kebun harus melewati jalan ini,” kata Edwin Mokodongan, salah satu warga sekitar yang melewati akses jalur Pindol.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Channy Wayong mengatakan, kalau kondisi cuaca tidak bersahabat, lebih baik para pengendara tidak lewat jalur Pindol. Apalagi jalur tersebut rawan terjadinya longsor kalau intensitas curah hujan tinggi.
“Petugas kami sudah melakukan pantauan di beberapa titik rawan longsor. BPBD juga terus berkordinasi dengan pemerintah desa, Babinsa serta Polsek di setiap wilayah, guna memiliki informasi jika terjadinya bencana,” ujarnya.
Ia meminta jika terjadi hujan warga untuk lebih mempertimbangkan untuk melewati akses jalan tersebut. “Ini demi keselamatan para pengguna jalan. Lebih baik masyarakat mengikuti akses Jalan Amurang, Kotamobagu, Doloduo (AKD) untuk menjaga jangan sampai terjadi masalah,” pintahnya.(Mg3)