TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Kamis 9 Februari 2017, puluhan wartawan yang tergabung dalam wartawan Bolaang Mongondow Raya (Kawan BMR), berziarah ke makam dua wartawan dan makan salah satu budayawan yang telah lebih dulu berpulang.
Dua wartawan itu adalah almarhum Wahyudin Pakaya mantan wartawan TV One dimakamkan di TPU Desa Doloduo Kecamamatan Dumoga Timur, Fajrin Lamato mantan wartawan dari Harian Radar Bolmong dimakan di TPU Kelurahan Mogolaing dan salah satu mantan budayawan almarhum Anuar Totabuan Syukur yanf dimakankan TPU Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Ketua Kawan BMR Nico Paat mengatakan, ziara ini selain sebagai penghormatan kepada tiga almarhum ini, ziarah ke makam ini sekaligus mengingatkan kepada semua wartawan untuk terus bekerja, meneruskan semangat dari tiga almarhum tersebut.
“Semoga semangat dari tiga almarhum ini dapat menjadi inspirasi bagi kita, untuk terus bekerja secara profesional dan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Usai berziara, para wartawan juga mengunjungi rumah sakit. Kedatangan para wartawan cetak maupun online ini, untuk memberikan bantuan kepada salah satu wartawan yang terbaring sakit. Jojo Gulama salah satu wartawan online yang sudah hamper enam bulan terbaring karena alami sakit. Bantuan yang diberikan hasil partisipasi dari para wartawan untuk meringkan beban yang dialami.
Sebelumnya pada pada pagi hari, dilakukan kerja bakti yang di pusatkan di taman kota. Para wartawan bersama sejumlah pimpinan SKPD antusias membersihkan taman kota.
Walikota Kotamobagu yang diwakili Asisten II Gunawan Damopolii mengatakan, peran Pers sangat penting dalam pembangunan daerah. Menurutnya Pers adalah salah satu pilar demokrasi yang sangat berperan dalam perjalanan sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa.
“Atas nama pemerinta kota, Ibu Walikota berharap media massa nasional berperan dalam ikut mencerdaskan bangsa, bisa membawa persatuan dan bisa membawa kebaikan kemajuan bagi negeri kita tercinta,” ujar Gunawan.
Selain itu kata Gunawan Media massa harus menyajikan informasi yang akurat bagi masyarakat. Terlebih maraknya dengan pemberitaan yang berbauh provokasi.
Penulis: Hasdy