TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU – Operasi Ketupat Samrat 2013, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, tidak hanya memfokuskan pada pengamanan dan pengaturan berlalu lintas. Namun lebih dari itu, Polisi mencegah berbagai hal hingga masalah teroris harus mereka tangkal.
Hal ini disampaikan Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan baru-baru ini. Operasi Ketupat Samrat 2013 ini juga melibatkan TNI serta Jasa Raharja dalam pengamanan berlalu lintas.
Angka kecelakaan dan pencurian yang meningkat akhir-akhir ini, menjadi perhatian serius. “Ini akan menjadi perhatian serius bagi anggota yang bertugas dilapangan, maka diharapkan sinergitas dalam bekerja sama melalaui instansi terkait diperlukan perannya,” ujarnya Hisar.
Hisar pun menghimbau kepada seluruh jajaran kepolisian Bolmong agar memberikan pelayanan prima saat bertugas, demi terwujudnya situasi kondusif di masyarakat. “Laksanakan tugas dengan serius dan tulus, semoga tantangan dapat memberikan motifasi kepada bangsa,” ujar pria berdarah Batak ini.
Sementara itu, petugas yang diturunkan untuk operasi ketupat, berjumlah 250 personil. Sejumlah titik konsentrasi di Pos pengamanan seperti, Poigar, Kaya, Boroko, Mongkonai, Depan Paris, Depan Roberta, Ibolian, Molibagu dan Tutuyan.
Peliput: Rahman Rahim