Kotamobagu (totabuan.co) – Ayu Basalama rupanya tak diam terkait soal penganiayaan kepada dirinya. Meski sudah melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di Polres Bolmong, Ayu bersama rekan-rekannya nekad terbang ke Jakarta guna meminta keadilan.
Kamis (24/04) siang sekitar pukul 11.00 WIB Ayu bersama dengan komunitasnya ditambah dengan Laskar Pemberantasan Anti Korupsi dan FPI menggelar aksi demo didepan markas besar (Mabes) Polri. Dengan membawa spanduk bertulisankan “Bupati VS Banci” Ayu yang didampingi Habib Rizik meminta agar kasus Ayu Basalama diuntus tuntas.
Sekjen Laskar Anti Korupsi Dadang yang nerupakan koordinator lapangan ketika dikonfirmasi mengatakan, aksi dilakukan merupakan aksi solidaritas . Bahkan menuntut agar kasus pemukulan kepada Ayu agar segera di selesaikan dengan tuntas.
“Kami meminta agar kasus Ayu dituntaskan. Sebab ini sudah melanggar hak asasi manusia (HAM),” kata Dadang saat dikonfirmsi.
Dadang menambahkan, mereka diterima Kabid Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar sekaligus melakukan audens sekaligus meminta agar kasus Ayu segera dituntaskan.
Usai melakukan aksi demo didepan Kantor Mabes Polri, Ayu bersama dengan FPI dibawah pimpinan Habib Rizik berkunjung ke kantor Komnas Ham dan Kontras.
“Kita akan ke kantor Komnas Ham dan Kontras guna melaporkan kejadian ini,” kata Dadang.
Kasus Ayu Basalama terjadi sabtu (23/04) malam. Ayu dijemput oleh dua orang. Yang satu mengaku ajudan Bupati Boltim dan yang satu adalah salah satu PNS di kantor Pemkab Boltim.
Ayu dipukul dihalaman kantor bupati oleh sejumlah oknum termasuk oknum yang mengaku ajudan bupati. Selain menderita benjol wajahnya, Ayu mengaku sempat muntah darah karena dipukul dan ditendang dengan sepatu boots (lars) diduga milik sejumlah oknum Pol PP.
(tr02/has)