TOTABUAN.CO BOLMONG– Debat kandidat dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Yadika Kopandakan Selasa 24 Januari 2017. Dari debat tahap pertama yang dilakukan KPU Bolmong, mengambil tema Hukum, Politik dan Tata Kelolah Pemerintahan yang bersih.
Dari tema yang diangkat KPU yakni Hukum Poltik dan Tata Kelolah Pemerintahan, dua pasangan calon yakni nomor urut 1 Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny Ronny Tuuk dan pasangan nomor urut 2 Salihi Bue Mokodongan-Jefry Tumelap membeberkan rencana mereka jika terpilih pada PIlkada.
Baca Juga: Pasangan Yasti-Yanny Tawarkan Enam Skala Prioritas Untuk Bolmong
Untuk pasangan nomor urut 1 Yasti-Yanny misalnya, dari tema yang diangkat dalam debat kandidat, lebih banyak mengangkat soal pembinaan karier ASN, percepatan pelayanan publik yang didukung sarana dan prasarana partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Selain itu, transparansi, responsive dan peka terhadap persoalan masyarakat.
“Good and clean governance dapat terwujud secara maksimal apabila semua elemen masyarakat mendukung agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik yaitu bisa bergerak secara sinergis,tidak saling berbenturan atau berlawanan dan mendapat dukungan dari rakyat,pembangunan dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam hal biaya dan waktu,” kata Calon Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Baca Juga: Yasti-Yanny Pasangan Ideal
Politisi PAN ini juga menambahkan dalam Good and Clean Governance, terdapat asas-asas yang perlu diperhatikan,yaitu asas partisipasi, penegakan hukum, supremasi hukum dan kepastian hukum.
Calon bupati Salihi Bue Mokodongan mengatakan, akan membangun konsep pemerintahan tunduk pada aturan dan budaya, sehat dan cerdas dalam segala bidang serta meningkatkan budaya Bolmong. Good and clean governance mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Pemerintah dalam pelaksanaannya, harus tanggap terhadap persoalan masyarakat. Harus memahami kebutuhan masyarakat, harus proaktif mempelajari dan menganalisa kebutuhan masyarakat,” kata Salihi.
Debat kandidat itu, KPU menghadairkan moderator Ridwan Lasabuda dan tiga panelis yakni Fitri Mamonto, Adullah Conoaras dan Fery Liando. Ketiganya merupakan akademisi dari masing bidang ilmu yakni hukum, politik dan pemerintahan.
Komisioner KPU Bolmong Daendels Somboadile mengatakan, masih ada dua tahap debat kandidat yang akan dilakukan. Yakni Senin 30 Januari dan Selasa 7 Februari. Untuk dua agenda itu, dengan tema yang berbeda yakni optimalisasi SDA dan SDM dan Kesejahteraan rakyat. (Mg3)