TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kongres nasional Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow (KPMIBM), rencananya akan dimulai 3 Februari 2017 mendatang di Yogyakarta. Dengan mengusung tema ‘Menyatukan Pendapat, Meraih Perubahan’, kongres kali ini diharapkan menjadi momentum perubahan organisasi kekeluargaan pelajar atau mahasiswa agar menjadi lebih baik.
Beberapa poin penting akan dibahas dalam kongres tersebut, seperti tata tertib (tatib), Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pemilihan ketua PP KPMIBM.
“Jadwalnya mulai tanggal 3 Februari, tapi sebelum itu diagendakan diskusi yang membahas tentang sejarah KPMIBM sekaligus ajang silaturahmi dan perkenalan sebelum masuk pada agenda inti. Untuk itu diharapkan semua undangan baik senior, mantan pengurus KPMIBM, delegasi dari cabang KPMIBM se-Indonesia, serta para stakeholder untuk dapat menghadiri agenda akbar tersebut,” kata koordinator Humas Organizing Committee kongres, Rendra Engie Daapala.
Diterangkannya, gelaran kongres kali ini didasari kevakuman PP KPMIBM yang berimbas pada tidak berjalannya program serta terhentinya proses regenerasi di tubuh KPMIBM.
“Atas dasar itulah muncul inisiatif serta niat baik untuk menyatukan kembali cabang-cabang KPMIBM diseluruh Indonesia dengan mengaktifkan kembali kepengurusannnya. Dengan semangat rekonsiliasi tersebut, akhirnya tercapailah konsesus pada Bulan Desember lalu yang menyepakati untuk mengagendakan kongres nasional dan berdasarkan surat rekomendasi dari cabang-cabang KPMIBM. KPMIBMR Yogyakarta ditunjuk sebagai OC serta tuan rumah pada kongres kali ini,” paparnya.
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut, ia berharap dukungan dari pemerintah daerah se-Bolmong Raya.
“Dukungan dari semua pemerintah daerah baik itu Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu, sangat penting demi kesuksesan kongres kali ini,” harapnya. (Mg2)