TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Hingga per 31 Desember 2016, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)tidak memenuhi target. Untuk PAD yang ditargetkan Rp 42.656.618.476, hanya mencapai 92.41 persen atau Rp39.417.189.065.
Data yang didapat dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, ada beberapa SKPD yang tidak mencapai target dari target yang dibebankan. Seperti UPTD Rumah Sakit dari Rp14.160.000.000 yang ditargetkan, hanya mampu merealisasikan Rp10.800.776.541 atau 76.28 persen. Begitu juga dengan dinas perhubungan, dari target Rp1.388.994.300, hanya mampu merealisasikan Rp1.179.080.400 atau 84.89 persen. Dinas PPKAD dari target Rp17.469.967.698 hanya mampu memasukan PAD Rp16.520.812.695 atau 94.57 persen.
Namun untuk target pajak yang dibebankan justru over target. Dimana dari target Rp21.832.487.338 mampu merealisasikan Rp22.105.004.216.
Dinas Tata Kota dibawa pimpinan Bambang Ginoga lebih parah lagi. Padahal target yang dibebankan tidak mencapai diangka 1 miliar. Dari catatan yang ada, target di Dinas Tata Kota hanya Rp967.932.000 namun hanya mampu merealisasikan RpRp650.994.000 atau 67.26 persen.(Mg2)