TOTABUAN.CO BOLTIM— PT Je Resources Bolaang Mongondow (JRBM) yang bergerak dibidang pertambangan emas di Desa Lanud Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diduga mulai abaikan kewajibannya. Sudah empat bulan terakhir, 10 desa binaan yang ada di wilayah lingkar tambang belum dapat kontribusi dari pihak perusahan.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Boltim Sunarto Kadengkang mengatakan, PT JRBM sudah mulai mengabaikan kewajibannya. Padahal perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan emas tersebut sudah berkomitmen akan terus memperhatikan semua kebutuhan desa lingkar tambang.
“Saya menyayangkan sikap dari piha perusahan yang dinilai mulai sengaja mengabaikan komitmen mereka. Kami mempertanyakan kewajiban mereka kepada masyarakat, sebab sudah tidak ada lagi komunikasi akhir- akhir ini,” kata Sunarto.
Menurutnya, meski PT JRBM tidak lama lagi hengkang dari Boltim, tetapi, kewajia tidak bisa diabaikan. “Mereka sudah mengeruk hasil kekayaan Boltim. Jangan hanya awalnya yang baik, namun akhirnya sudah dibiarkan,” katanya.
Dan setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab terhadap setiap kegiatan yang dijalankannya kata Sunarto. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Untuk merealisasikan bentuk tanggung jawab tersebut, setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda.
Sunarto mengatakan, bentuk tanggungjawab sosial kepada 10 desa binaan berupa beasiswa kepada para siswa yang berstatus pelajar dan mahasiswa. Selain itu pemberdayaan masyarakat petani.
“Masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan suatu perusahaan untuk mewujudkan bentuk tanggung jawab,” tutur Sunarto.
Terpisah, Humas PT JRBM Boltim Rasid saat dikonfirmasi mengaku sudah tidak bekerja di perusahan tersebut.
“Maaf pak saya sudah tidak di wilayah sana, nanti konfirmasi saja kepada pak Ronni, namun dia sedang cuti,”singkat Rasid kepada sejumlah wartawan.(Fac)
Ngoni pikir ni perusahan tambang ini kementrian dalam negeri. Bersyukur jo apa yg dorang so kase, nya usah berharap lebe. Kyapa ngoni kira tu lahan yang dorang da keruk tu kekayaan alam itu cuma da minta? Dorang bayar itu dpe ganti rugi lahan, cuma mo suka dudu trima2 doi nimau mo karja. Manja ngoni pe hidop!